🌌just pray

7.5K 1.2K 22
                                    










Disinilah gue sekarang, rumah sakit, tepatnya di depan kamar kak Jaehyun. Gue cuma bisa melihat kak Jaehyun dari kaca ruangan yang menampilkan kak Jae yang tertidur dengan selang infus dan selang yang mengalirkan darah ke tubuhnya. Nggak tau lagi mau gimana, rasanya gue mau masuk dan menggenggam tangan kak Jae seerat-eratnya.

Kak Eunwoo yang dibelakang gue cuma menepuk pundak gue, "Jaehyun pasti bisa ngelewati masa kritisnya"

Gue menyesal rasanya nggak minta langsung ketemuan sama kak Jaehyun. Gue melihat sekeliling, kak Eunwoo menghilang. Tapi ada ibu-ibu yang lagi menangis dan duduk di depan kamar kak Jaehyun.

Apa ibu ini mamanya kak Jaehyun?

Dengan ragu-ragu gue menghampiri ibu itu dan duduk disebelahnya, "tante mamanya kak Jaehyun?" ibu ini mengangguk.

"Tante nggak nyangka begitu dia pulang kuliah ternyata dia ditikam" beliau nangis tersedu-sedu, setau gue kak Jaehyun anak tunggal, katanya kak Taeyong.

Gue cuma memeluk mamanya kak Jaehyun dan mengusap punggungnya pelan, "tante harus yakin, banyak yang sayang sama kak Jaehyun, kak Jaehyun pasti sayang sama kita semua. Dia nggak mungkin ninggalin kita aja, apalagi tante itu pasti orang yang paling kak Jaehyun sayangi." tanpa sadar gue ikutan nangis. Tapi gue langsung menghapus air mata gue, gue nggak boleh nangis kalo mau ngehibur orang.

Lalu nggak lama kak Eunwoo datang nggak sendirian, ada kak Taeyong juga.

"Chaera, kamu pulang aja. Bentar lagi kamu ujian. Ada aku sama Eunwoo yang jagain Jaehyun, tante juga, kita cuma bisa berharap sama Tuhan. Kita doain Jaehyun aja, Jaehyun pasti bisa"

Kak Eunwoo memberikan gue dan mamanya kak Jaehyun nasi kotak yang mungkin dia beli dari kantin rumah sakit, "makan dulu, tante sama chaera butuh tenaga juga, kita berdua bakal ngejagain Jaehyun kok"

























STICKY NOTES✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang