Heaven

2nd - Crossroad

"Kenapa Sehun-ah?"

Sehun hanya tersenyum sendu saat ditanya oleh kekasihnya. Kekasih yang sudah bertahun-tahun bersamanya.

Dan kini harus dia tinggalkan demi menikahi orang lain.

Luhan mendekati Sehun yang duduk di sofa apartemennya. Membawa Sehun ke dalam pelukannya.

"Ceritakan padaku apa yang terjadi."

Sehun memeluk pinggang kekasih cantiknya. Meletakkan dagunya di pundak si cantik.

"Ge, mau bermain?"

Plak!

"Jangan aneh-aneh. Kita baru saja selesai bermain barusan."

Sehun terkekeh. Dia merasa menjad pria paling brengsek.

Dia ingin menyetubuhi kekasihnya sampai puas sebelum pergi meninggalkannya.

"Aku akan pakai pengaman."

"Tidak." Tolak Luhan dengan tegas.

"Gegeee~" Sehun mengeluarkan aegyo miliknya. Dia tahu Luhan lemah dengan yang manis seperti ini.

"Baik, tapi hanya satu ronde saja ya? Aku besok ada rapat."

Kemudian Sehun langsung melumat habis bibir tipis kekasihnya. Membawa kekasihnya ke dalam ciuman yang dalam.

.

.

.

.

.

Sehun datang ke butik milik calon mertuanya.

Memasang senyum palsunya ketika menyapa papa mertuanya yang sedang menunggu Jongin selesai mencoba stelan tuxedonya.

"Sehun."

"Iya paman?"

Kyuhyun menghela nafasnya, "Jika kamu memang tidak mau menikahi Jongin, jangan lakukan. Aku tidak mau merusak kebahagiaan orang lain hanya untuk menjaga nama baik keluargaku."

Sehun menggigit bibir dalamnya. Kalimat yang dilontarkan dan juga nada suara calon mertuanya tepat menusuk di perasaannya.

Dia merasa diadili secara tidak langsung.

"Ini sebagai balas budiku karena keluarga paman dulu membantu appa."

Kyuhyun tersenyum, dia tahu ucapan anak ini sangat terpaksa.

"Terserah padamu. Aku sudah menawarimu untuk membatalkan pernikahan ini."

Tirai di ruang ganti dibuka. Jongin berdiri disana dengan menunduk lesu.

Tubuhnya dibalut celana kain panjang hitam, kemeja putih panjang dan jas hitam yang melekat pas ditubuhnya.

Tambahan dasi kupu-kupu yang dipakainya, memberi nilai plus kepada pria manis itu.

"Kau terlihat cantik Jongin-ssi."

Mendengar suara husky Sehun, Jongin langsung mendongak. Menatap pria itu dengan pandangan kosong.

"Iya, terima kasih."

"Sehun, kamu sudah mencoba tuxedomu kan kemarin?"

Sehun mengangguk mengiyakan.

"Katakan padaku jika ada yang kurang pas, akan segera aku perbaiki. Dan Jogin, cepat ganti baju. Papa mau ijin mengantarmu pulang dulu."

Kyuhyun meninggalkan kedua calon pengantin itu.

Jongin berbalik untuk menuju ruang ganti.

"Jongin-ssi."

Jongin menoleh menatap Sehun, "Apa?"