8 - Kotak

1.2K 196 31
                                    

Ceritaku terlalu bagus ya sampe kalian fokus baca dan lupa vote sama comment? (⇀‸↼‶)


***


Mereka mengenal selama enam tahun. Saat Sehun menjadi mahasiswa akhir. Lima tahun usia hubungan resmi mereka.

Sehun mencintai pria yang lebih tua dua tahun darinya itu, sangat.

Tahun pertama hubungan mereka Sehun sudah sibuk belajar mengelola bisnis, belum terlampau sibuk sebenarnya. Tapi durasi waktu pertemuan mereka hanya setiap akhir pekan.

Di tahun kedua, bahkan sekadar membalas pesan saja ada jeda waktu dua jam. Tentu saja kekasih Sehun itu lelah menunggu.

Awalnya mereka masih bisa bertemu singkat saat akhir pekan. Tapi seiring waktu malah hanya dua kali dalam sebulan. Itu pun tidak lama.

Hanya dalam tiga bulan, pria manisnya sudah berpaling. Entah mencari hiburan atau benar-benar mati rasa padanya.

Dia mengabaikan meeting hari itu. Menunggu kekasihnya di apartemen. Duduk di ruang tengah dalam kegelapan.

Pukul 10.20 malam, yang ditunggu pulang. Melewati pintu depan sambil menikmati cumbuan pria berambut pirang.

Gelap.

Keadaan apartemen itu sangat gelap, membuat dua insan yang tengah bercumbu itu tidak menyadari keberadaan Sehun.

Klik.

Sehun menyalakan saklar lampu yang kebetulan ada di dinding dekatnya.

Insan yang sedang bercumbu tadi menghentikan kegiatan mereka. Menatap Sehun dengan pandangan terkejut.

Sehun hanya menatap mereka sekilas sebelum keluar dari sana.


"Dan kau memaafkannya?"

Sehun mengangguk, "Salahku juga yang terlalu sibuk sampai mengabaikannya."

"Lalu?"

"Apanya yang lalu Jongin? Sama seperti pada umumnya, dia memintaku kembali dan menyebut itu kesalahan. Berjanji tidak akan mengulanginya lagi."

"Kau kembali padanya semudah itu?"

Sehun hanya tersenyum kecil menanggapi pertanyaan itu, tidak berniat menjawab.

"Sehun-ssi."

"Apa suamiku?"

Pipi Jongin memerah mendengar Sehun memanggilnya 'suami-ku'. Kenapa pria ini cepat sekali berubah? Baru beberapa hari lalu dia bersikap dingin, tak acuh dan mengacaukan pikiran Jongin.

Tapi hari ini sikapnya manis sekali. Berkali-kali menyatakan ketertarikannya pula.

Jongin tidak ingin percaya pada omong kosong yang disebut cinta lagi.


***


Ini tanggal merah, tapi Sehun tidak ada di rumah. Pria itu sedang ke Busan. Hanya berpamitan sebentar pada Jongin.

Pria tan itu dibuat kesal setengah mati. Seharusnya Sehun bilang minimal sehari sebelumnya, agar dia bisa meminta kakaknya menginap atau dia saja yang pulang ke rumah orang tuanya.

Tapi karena Sehun memberitahunya mendadak, dia jadi kesusahan sendiri. Orang tuanya sedang ke luar kota. Sudah pasti kakaknya menginap di rumah kekasihnya.

HeavenWhere stories live. Discover now