END

wait! (jimin X sana)

Sana meresa tenang sudah dua hari rumah yang Dia tempati kosong tak Ada orang hanya beberapa pelayan dan 3 pengurus kebun. Ini yang Dia butuhkan sendiri meratapi hatinya sendiri yang bingung akan perasaannya sendiri kepada sang kakak tirinya. Entah bagaimana Dia saat Bersamaan sana ingin sendiri Dan merindukan jimin sang kakak yang sudah tidak pulang lebih dari 1 bulan yang Lalu. Setelah kejadian itu Dimana saat dia mengerjakan tugas bersama taehyung dia yang terkena imbasnya.

Laki laki itu selalu menyiksa sana tapi entah kenapa Sana merindukan laki laki yang selalu menyiksanya. Sampai bunyi ketukan pintu menghancurkan lamunannya Sana masih diam menatap pintu itu. "Nona muda tuan muda sudah pulang" sana langsung bangun Dan membuka pintu sebelum bener bener keluar sana melirik ke kaca merapikan rambutnya Kemudian Turun. Samar Samar terdengar suara seseorang yang sedang berbicara Dan tertawa.

Kaki sana bergetar matanya menatap sosok wanita yang sedang duduk Di sofa bersama jimin dengan tangan jimin yang melingkar Di pinggang rampingnya. "Eoh ini adikmu?" tanya gadis itu sambil bangun dari duduknya Sana hanya menunduk. "cantik sekali.. Dia Memang pantas menjadi adik mu" katanya sambil mengelus rambut sana sayang. "oh hai Nama ku Tere aku Pacar oppa mu, oppa mu tinggal bersama ku Di busan" Kayanya sambil tersenyum manis yang sana balas dengan senyum manis Pula "mau minum?" jimin yang Dari tadi diam langsung angkat bicara.

"jangan pernah ajak adik ku minum! Dia bukan teman mu!" kata kata jimin Sana keget mendengarnya Tapi di samping itu Sana kecewa ternyata Kakak tirinya itu tinggal dengan gadisnya ini selama ini. Wahhhh hebat Setelah menyiksa ku kau pergi kepada gadis mu ini park jimin?

"kenapa Kau sangat marah? Aku hanya menawarkan saja baby ternyata Kau sangat menyayanginya" Kata Tere sambil menghampiri jimin Dan memberikan kode untuk duduk Di samping jimin. Sana berjalan sambil menunduk duduk Di sebelah kanan jimin. Diam. Sana sibuk dengan pikirannya Tere yang main dengan ponselnya. Jimin entah apa yang laki laki itu pikirkan.

"aku merindukan mu" mata sana langsung menatap tajam jimin tak percaya dengan apa yang Dia dengar. "a.. Aku.."

"aku merindukan tubuh mu sana" Sana tersentak kaget kembali hatinya Di remuk di hancurkan Di potong menjadi Bagian Bagian kecil. Sana kembali menunduk astaga kacau ini kacau. Tangan jimin bergerak perlahan menuju surai rambut sana mengelusnya perlahan. Jantung Sana kembali berdetak tidak karuan Sana berusaha senatural mungkin. "kau sangat beruntung mempunyai kakak yang sangat menyayangi mu" kata Tere sambil tersenyum melihat Kedekatan keduanya. Di Dalam Hati Sana sedang berteriak setiap sentuhan yang Dia berikan akan menjadi Luka yang membekas di Dalam dirinya.

"Nona muda teman Nona mencari nona" oke sana kau punya Alasan untuk pergi dari sini cepatlah. Sana bangkit dari duduk menuju pintu dia lihat sesosok laki laki yang sedang berdiri dengan tegap. Taehyung Sana tersenyum.

"sana ya! Kenapa Kau tak membalas panggilan ku?" tanya taehyung sambil berjalan menghampiri temannya itu.
"maaf Ponsel ku Ada Di kamar"

"sudah lupakan bersiap lah kita akan pergi" Kata taehyung sambil masuk dengan Santai dapat Dia lihat jimin yang sedang menatapnya tajam. "oh hyung hai.. Kau sudah pulang aku ingin mengajak adik mu keluar boleh?" tanya taehyung sopan dapat Dia lihat sosok gadis yang Di yakin itu adalah kekasih park jimin. Jimin menatap lurus Sana yang sedang mengumpat Di belakang taehyung. "silahkan.. Tapi Sana... Jangan lupakan jam malam mu hmm? Bersiaplah" kata jimin. Jam malam? Jam malam adalah jadwal yang Di buat jimin untuk sana yang mengharuskan gadis itu Pulang sebelum jam 9 malam.

Sana melangkahkan kakinya naik. Taehyung tersenyum menyapa Pacar jimin "Eoh annyeong" Kata Tere menyapa duluan Dan Di balas Oleh taehyung. "Omo! Kau pasti Pacar sana kan?" seperti tak tertarik jimin menenguk minumanya. "Belum Tapi doakan saja hahah" mata jimin langsung menatap ganas taehyung. sialan! Umpat jimin.