love2 (taehyung X sana)

647 54 11
                                        

Kalian yang Minta lanjut so because you guys are my boss here is this.. Jangan Baca Kalo gak mau sad ending.

😿😿😿😿😿😿😿😿😿😿

9 tahun berlalu..

20 December.

Sana tersenyum kecil melihat salju yang sudah mulai turun walaupun dia harus melihatnya di atas kasur. Tak Bisa keluar Dan merasakan betapa dingin Dan lembutnya butiran butiran salju itu. "salju pertama.. Salju pertama ke 9 berrati sudah 9 tahun Yah?" gumam Sana pada diri sendiri kemudian menatap alat alat kedokteran kemudian melihat obat obat beserta bubur tadi pagi yang Belum dia makan.

Hanya ada kerinduan di Hati Sana, Sana hanya Bisa menghela nafasnya kasar. "aku merindukannya" gumam Sana kecil sambil merasakan udara di kamarnya yang mulai dingin. Seseorang masuk kedalam kamar Sana tapi Sana hanya terdiam tak menghiraukan "ayolah Kau harus makan!" Kata seorang laki laki sambil membawa nampan dengan berisi semangkuk bubur.

"Kau harus makan agar Kau Bisa sehat!" Kata laki laki itu menyodorkan bubur Kepada Sana "Jangan terus berkata kalau aku akan sehat mark.. Waktuku sebentar lagi" gumam Sana mark menghela nafas kasar kemudian menyuapi sana. Sana melirik sendok Dan kemudian melirik mark lembut. "makan lah" Kata mark Sana membuka mulutnya Dan menelan buburnya.

"mungkin akan agak asin Karena aku menambahkan Banyak garam sekarang makan Lah!" Kata mark kemudian bangun Dari duduknya mengelus surai Rambut Sana. Menatap betapa dingin, pucat dan tatapan yang terluka Dan sangat sedih. "mungkin Ini hukuman ku.. Rasa rindu yang tak terbalaskan yang membunuh sesuatu di dalam diriku" gumam Sana mark duduk di ujung kasur kemudian menatap lembut Sana. "aku baru berumur 34 tahun.."

"aku akan Carikan obat terbaik Dan penodor Jantung segera untuk mu Jangan khawatir" Kata mark Sana hanya Bisa mengenggam erat tangan mark "kenapa Kau sangat Baik pada ku?" Tanya Sana mark hanya Bisa mengelus tangan dingin sana. "Kau teman masa kecil ku.. Aku tak akan membiarkanmu pergi" dari Kata Kata mark kalian pasti tahu cinta pertamanya adalah gadis yang sedang sakit ini.

"entah bagaimana aku Bisa membalas mu" mark hanya tersenyum tenang kemudian meningglkan sana, Sana merasa jantungnya mulai sedikit sakit "umur ku tidak panjang.." gumam Sana kecil menatap kembali ke luar "Kau di mana?" gumam Sana kecil.

Seorang laki laki berjalan dengan santai menuju repsionis, "pasien jeon jungkook?" tannyanya "kamar 134" laki laki itu mengagguk kemudian berjalan menjauh mencari Cari kamar yang mau dia Tuju. Kemudian dia sampai di kamar yang dia Cari segera dia membuka "hyung.." gumam jungkook kecil. "Kau ini.. Sudah ku bilang berhenti balap balapan dengar!" Kata taehyung meletakan kantung berisi beberapa buah.

"hehehe.. Aku khilaf Kau tahu anak perusahaan yu? Yugyeom?" Tanya jungkook semangat padahal tanganya yang sedang di perban seperti itu. Taehyung hanya meangguk duduk di salah Satu sofa Di kamar itu. "kami bertaruh Mobil Dan lihat ini" Kata jungkook mengeluarkan sebuah kunci dari sakunya membuat taehyung terkekeh. "entah aku harus kesal atau bangga pada anak bandel seperti mu" seorang suster masuk untuk memeriksa kedaan jungkook.

"berapa lama.. Aku harus begini?" Tanya taehyung pelan suster itu kemudian mengambil beberapa kertas Dan membaliknya "hanya 4 minggu" Kata suster tersenyum kecil membuat taehyung menghela nafas pasrah. "itu waktu yang pas agar Kau bertobat" Kata taehyung membuat jungkook hanya tertawa garing sambil menatap kesal hyungnya. "datanglah seminggu lagi untuk pemeriksaan" Kata suster kemudian keluar dari ruangan itu.

"Baiklah.. Aku harus pergi" Kata taehyung bangun Dari duduknya "hyung.." panggil jungkook membuat taehyung meliriknya "Kau harus menikahi anak perusahaan Chou" taehyung menghela nafas kasar kemudian memasukan tanganya ke dalam Saku celananya "Jangan bicara sekarang.. Cuaca sedang indah" taehyung menatap butiran butiran salju yang turun di luar Sana.

END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang