STOP! (taesakook)

1K 55 26
                                    

Akhirnya libur. Lama gak up masih belum move on dari kasus b.i bias di ikon :')

Setiap baca artikelnya pasti bawaannya cuman sakit hati sedih aja maunya terus.

Bagi yang tau detektif conan crita ini credit ke ayoma ghoso :)

🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰

Hari yang cerah hari itu sana, jungkook, mark, taehyung dan jungyeong pergi bersama menuju tempat permainan ski. Tapi.. “HATCHUU!” jungyeon melirik datar taehyung yang sedari tadi pilek dan terus bersin. “dasar! Sudah ku bilang tidur kau malah begadang!” kata mark melirik taehyung, kemudiam memberikan selembar tisu “dan sekarang dia besi keras ingim ikut ski hahaha” kata jungkook tertawa hambar melihat taehyung.

“pemberhentian selanjutnya setasiun mariana”

Hampir setengah penumpang keluar dan kembali ke stasiun mariana, menyisakan beberapa penumpang yang ada bserta mereka yang masih di dalam bus. “bosannya!” gumam jungkook, sana hanya bisa menggeleng geleng kecil. “oi taehyung kau yakin masih mau main ski dengan pilek mu yang begitu?” tanya jungkook kepada taehyung yang sedang menghapus ingus yang ada di hidungnya dengan tisu.

“biarkan saja itu salahnya sendiri!” kata mark, sana duduk di sebelah mark dan jungkook, sedangkan jungyeong dengan taehyung. Dan bersin bersin taehyung membuat jungyeon risih dan kesal. “sampai sana kau jangan ikut main dan langsung menginap di penginapan dengar!” kata sana, taehyung hanya bisa tersenyum kecil kemudian mengangguk.

“mark bisa kau tukar tempat dengan taehyung? Aku khawatir jungyeon juga tertular” mark hanya bisa menangguk kemudian bertukar tempat menjadi dia duduk bersama jungyeom “akhirnya!” kata jungyeon lega karena taehyung pindah. “oi! Dengar yah flu itu berbahaya jadi pakai ini!” kata jungkook memberikan masker “aku tidak mau karena kau sana atau aku tak bisa ikut karena tertular!” kata jungkook dan taehyung mengambil masker itu

“dia memang menyusahkan aku akan menjaganya nanti di penginapan!” kata mark, sana kembali fokus ke majalahnya.

“pemberitahuan selanjutnya taman mariana”

“bosan yah? Ingin bertemu organisasi itu?” tanya sana kepada jungkook “diam lah aku juga tidak mau mrmbahayakan yang lain apa lagi ini di dalam bus... Ehhh!” mata jungkook langsung membulat saat melihat seprang kakek kakek dengan pakaian serba hitam melewati bangku mereka. “bukan!” kata sana membuat jungkook berhenti melihat kakek itu dengan aneh.

“aku tahu mereka dari baunya.. Orang orang itu dari organisasi yang” sana terdiam saat jungkook mengendus ngendus tangannya, dia hanya menghela nafas “hentikan kau menyindir ku” kata sana pelan “tak ada bau yang spesial” batin jungkook. “tapi tunggu jika kau tahu indra keenam seharusnya pisco juga bisa” kata jungkook menyendarkan tubuhnya di bangku.

“ya”

“aku samar samar juga menciumnya” kata sana “lalu kenapa kau tidak memberitahu ku?” tanya jungkook dengan raut wajah mengesalkannya itu. “aku masih belum yakin.. Karena kurasa ada seseprang yang lain yang lebih hebat dari pisco seseorang yang memancarkan aura setan hingga membuat bulu kuduk merinding..” bagai di tusuk sana menunduk seperti ketakutan suasana berubah mencekam dan semakin dingin. “oi kau kenapa?” tanya taehyung yang ada di sampingnya melihat sana yang tiba tiba menunduk.

Sana meraih tangan taehyung menggengamnya erat, “boleh.. Aku pinjam jaket mu?” tanya sana sambil menunduk dengan suara yang bergetar “jangan jangan!” jungkook melihat kesekeliling. Segera taehyung memberikan jaket merahnya kepada sana, sana memasang tudung jaketnya sambil menunduk ketakutan dengan tubuh yang bergetar hebat.

END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang