love (Sana X taehyung)

779 60 16
                                    

Taehyung tak Bisa mempercayai kertas yang sedang Dia pegang dia tak Bisa mempercayainya hatinya terus menolak untuk percaya, mulutnya terasa kaku tak Bisa berbicara sepatah Kata pun. "Kau.. Yakin gadis Ini?" Tanya taehyung, jungkook hanya mengangguk kecil, taehyung Rasanya pusing dia tak Bisa percaya apa pun sekarang kemudian dia tertawa renyah.

"periksa kembali aku yakin Kau salah!" Kata taehyung melemparkan kertas itu ke lantai "Menurut bukti Dan Saksi mata hanya keluarga gadis Ini yang memiliki peluang melakukannya!" Kata jungkook taehyung hanya Bisa frustasi mengacak ngacak Rambut hitamnya, bahkan air matanya sudah lolos membuat dia menangis Rasanya oksigen mulai habis di ruangan itu segera dia bangun dengan pikiran kosong dia keluar dari ruangan itu.

"ini kenyataan keluarganya pelakunya" gumam jungkook mengambil kembali kertas itu dan meletakannya di meja taehyung, kalian penasaran dengan isi kertas dengan gambar seorang gadis beserta biadotanya. Taehyung terdiam menatap langit malam entah hanya perasaannya tapi Hari itu memang sangat dingin masih dengan pakaian formalnya dia benar benar tidak bisa percaya dengan apa yang tadi dia lihat.

"tidak mungkin haha" semakin taehyung berkata tidak semakin pikirannya mengatakan hal yang sebaliknya membuat dia semakin tertekan. "aku harus mematikannya sendiri!" taehyung kembali turun membuat beberapa pelayan melirik ke arahnya "tuan Ini sudah di luar jam malam anda sebaiknya anda.." taehyung tak mendenagrkan apa Kata pelayan utama mengambil kunci mobilnya.

Menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata alias dia mengebut tatapannya terus fokus ke jalanan menyelip nyelip di antara Mobil, tak peduli para pengendara lain yang kesal atau emosi Karena gaya menyetirnya, Dia tidak peduli. Yang dia mau adalah mendengar sendiri dengan kupingnya mencari tahu semuanya sendiri Tanpa bantuan orang lain, Dia tak akan percaya sampai dia yakin sendiri.

Sana tersenyum Dari balkon mengigat peralakuan manis seorang laki laki padanya, sambil menatap lembut dengan senyum manis di bibirnya mata Sana tak Bisa lepas dari gelang pemberian taehyung "padahal baru tadi pagi bertemu dengannya sekarang aku sudah merindukannya" gumam Sana kecil sambil tersenyum senyum sendiri mengigat begaimana lucunya taehyung yang malu malu mau memberikannya sebuah gelang.

Lamunan Sana berhenti Karena Suara kelakson Mobil membuat senyumnya benar benar tak Bisa berhenti tersenyum cerah, laki laki yang keluar dari Mobil itu benar benar membuat dia bahagia, Sana tersenyum dengan sangat manis sambil melambaikan tanganya semenatra laki laki yang baru keluar dari Mobil hanya tersenyum tipis melihat tingkah gadis itu. "taehyung!" panggil Sana dengan senang kemudian menghampiri taehyung. "Oo.. Kau pasti merindukan ku! Iya kan!" Kata Sana taehyung hanya menatap dalam sana kemudian mengagguk kecil "ya.. Aku sangat merindukan mu" Kata taehyung mengelus Rambut Sana sayang.

"mau masuk?" tawar Sana yang di balas taehyung dengan gelengan pelan, "Kau benar Hari Ini langit sedang indah, Dan ada Kau bersama ku" Kata Sana tersenyum kecil melirik taehyung, taehyung terdiam mendengar Kata Kata Sana tadi Rasanya hatinya agak sedikit sakit, "kenapa Kau datang malam malam begini? Ada yang mau Kau lakukan atau ada yang mau Kau tanyakan?" Tanya Sana penasaran Karena ini sudah jam setengah 9 malam Dan taehyung datang kerumahnya.

"tadinya aku mau bertanya sesuatu.." Kata taehyung terdiam tak melanjutkan Kata Kata terakhirnya, Sana terdiam menatap taehyung Lucu menunggu lanjutan kata Kata laki laki itu "tapi.. Langit sedang indah aku mau menundanya!" Kata taehyung menunjukan senyum kotaknya kemudian tertawa garing membuat Sana kesal "Tanya saja sekarang.. Aku tak akan kesal Kau membuat ku penasaran!" Kata Sana semangat tapi taehyung hanya tersenyum kecil kemudian tanganya mengelus surai Rambut Sana. "besok saja"

"apa aku gemukan?" Tanya Sana kesal sambil menatap perutnya "apa Kau pikir Kau datang jam segini untuk menanyakan itu bodoh!" Kata taehyung membuat Sana tambah kesal. "besok saja" senyum taehyung

END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang