10

3.3K 476 43
                                    


"Pagi!!"



"Eh Jisoo.. pagi.."



"Ooh.. Cuma Rose nih yang disapa?"



"Eh Jimin.. pagi.. hehe"



"Ekhem.. temanku tidak disapa juga? Iri loh dia"



"Huh? oh.. pagi Tae.."



Dengan muka merah malu-malu, Jisoo terpaksa juga mengatakan itu pada Taehyung. Jangan tanya bagaimana ekspresi Tae sekarang. Dia pun sama saja, mengulum senyum malu-malu dan menatap si gadis penuh kagum.


"Pagi Chu.."


Sikap aneh mereka pagi ini tidak lain adalah karena kejaidan tempo hari. Ingat Tae menginap di rumah Jisoo?

Yup, betul! Karena kejadian itu...




.

.




"Errhmm..."



Jisoo menggeliat membenarkan posisi tidurnya yang kurang nyaman. Ia tahu ini sudah pagi tapi masih enggan membuka mata. Ia mengeratkan pelukan pada sesuatu di sampingnya. Terasa sesuatu yang besar, hingga lingkar tangannya sedikit sulit menggapai satu sama lain. Jisoo merasa sandarannya juga nyaman meski terasa sedikit aneh. Ia seperti mendengar sesuatu berdetak di telinganya, juga wangi ini..

Kesadarannya yang telah kembali setengah membuat indera penciumannya bekerja. Ia mencium sesuatu yang harum dan terasa maskulin. Ini bukan bau Jungkook.. Jisoo paham betul wangi adiknya itu. Lalu?



"Ssshh ahh..."












Taehyung mulai merasa sebelah lengannya kesemutan. Tapi bagian perutnya terasa hangat seperti...









Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang