29

1.9K 331 25
                                    


"Jisoo.. apa keinginanmu?"


"Aku? Hmm.. ke Andora.."


"Andora? Di mana?"


"Eropa, dia negara kecil yang diapit Perancis dan Spanyol.. sangat indah"






Itulah percakapan singkat Taehyung dan Jisoo di sela kegiatan belajar mereka. Mendekati ujian, keduanya menjadi lebih giat belajar, bukan hanya untuk lulus tapi juga untuk mendapatkan universitas atau beasiswa. Keberadaan Jisoo di rumah Taehyung sebenarnya menjadi keuntungan tersendiri untuk lelaki itu, ia memiliki teman belajar dan rekan untuk sekedar bertanya materi yang tak dimengerti.


Ibu Taehyung masih mengizinkan Jisoo dan Jungkook tinggal di paviliun mereka, tapi tentu tidak gratis. Bukan dengan uang, melainkan dibayar dengan pengorbanan. Jisoo terus menghitung mundur waktu, kapan waktunya ia berpisah dari lelaki yang mengisi hatinya ini. kalau dihitung, tidak lama lagi, hanya beberapa bulan. Jungkook pun sudah tahu tentang ini, tentu Jisoo menceritakannya, tak mungkin ia menyimpan rahasia dari adiknya.


Awalnya Jisoo memilih untuk menjauh perlahan, mengabaikan Taehyung di sekolah, berkilah tak bisa ikut makan malam bersama dan memilih untuk lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerjanya lalu pulang larut malam. Tapi itu tidak berhasil, Taehyung justru curiga padanya dan menaruh cemburu yang tak beralasan.


Seperti kemarin..



.

.



"Kau kenapa?"


"Tidak apa.."


"Bohong, beberapa hari ini kau selalu menolak ajakan berangkat atau pulang denganku, alasan kerja sampai malam dan menjauhiku, ada apa?"


"Oh.. hanya perasaanmu.. aku tak apa.."


"Apa.. kau diam-diam punya pacar??"






Degg



Pertanyaan tak terduga membuat Jisoo tak berkutik. Ditatapanya lelaki yang kini menampakkan raut cemas, terlihat sekali dari mata dan nafasnya yang terasa berat. Apa sekhawatir itu Taehyung padanya? Apakah sikapnya ini terlalu jelas berbeda dari biasanya?


Jisoo hanya ingin membiasakan diri tanpa Taehyung, tapi nyatanya tak bisa. Ia tak bisa menjauhi lelaki itu, begitu pula Taehyung yang tak bisa sehari saja tidak mendapat senyum dan tidak merasakan wangi tubuh gadisnya.

Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang