40

2.4K 329 42
                                    


"Halo? Tae-yaa..."



"Noona..."











Taehyung teringat pada satu orang yang selalu menawarkan bantuan (read: perhatian) padanya kapan pun ia butuh dan sekarang ia memang sedang sangat butuh itu. Pikiran kalut hampir disertai nafsu makan yang menurun karena pertemuan dengan Jisoo tempo hari membuatnya benar-benar butuh tempat bersandar.


Mengambil cuti dadakan memang sebetulnya kurang bijaksana, mengingat dia adalah seorang atasan tapi dipaksakan masuk kerja pun tak akan bagus hasilnya. Daripada ia terus uring-uringan, marah-marah tak jelas dan mengacaukan berkas, lebih baik sekarang istirahat dulu, toh ada Jimin yang sangat bisa diandalkan.


Sekarang Taehyung berpikir bahwa tindakannya selama ini telah menolak banyak perempuan tidak tepat. Sepertinya saat ini ia sedang mendapat karma karena menyakiti banyak perasaan sebelumnya. Yang paling parah pada Park Sooyoung. Sudah sekitar setahun ia mengacuhkan perempuan itu, berakhir dengan tolakan mentah-mentah yang pasti melukai harga diri sebagai seorang wanita.


Bagaimana tidak? Wanita secantik itu diacuhkan, ditolak dan disingkirkan begitu saja. Bahkan seluruh lelaki di dunia akan mengemis meminta untuk memilikinya tapi Taehyung justru sebaliknya.


Dan kini, untuk pertama kalinya ia mendatangi perempuan atas niat dan kemauannya sendiri. Mendatangi perempuan yang ia panggil Noona, ya.. memang dia lebih tua, lalu kenapa?


Beberapa helai baju dijejal ke dalam tas jinjing kulit yang tak begitu besar, mungkin ia hanya butuh beberapa hari saja sampai merasa lebih baik jadi tak perlu bawa baju banyak. Sengaja mengendarai mobilnya sendiri agar ia lebih leluasa untuk bepergian sepertinya ide bagus.




.

.




Tokk Tokk




"Ya? Oh! Taehyung.. sudah sampai rupanya, ayo masuk!"







Perempuan cantik nan anggun yang mengenakan mididress warna biru itu menyapa tamunya dengan ramah. dipersilakannya masuk lalu berlalu ke dapur sebentar untuk membuatkan teh lantas kembali bergabung untuk mendengarkan cerita yang ia tunggu-tunggu.

Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang