47

3.3K 380 64
                                    


Kim Jisoo benar-benar tak habis pikir dengan suaminya ini. Pagi buta dibangunkan dengan paksa, Taehyung tiba-tiba sudah mendusel di ceruk leher, bikin merinding dan mendatangkan debaran yang berbeda. Mengingat mereka sekarang sudah menikah, pastilah Taehyung tidak akan berhenti hanya sebatas mencium, pasti lanjut.


Dan yaa... pagi hari mereka dilalui dengan ritual pengantin baru. Kenapa tidak dilakukan malam hari? Alasan sepele, anti mainstream itu lebih menantang, juga kepercayaan pada mitos di mana melakukannya di pagi hari lebih cepat hamil, fyi.. Taehyung tidak sabar jadi ayah.


Sekarang matahari sudah tinggi, bahkan sudah waktunya makan siang tapi Taehyung belum juga bangun, sepertinya kelelahan, tapi Jisoo sudah sangat lapar sekarang. Ia tidak bisa bergerak, badan kekar itu menindih separuh tubuhnya dengan tangan dan kaki mengunci, bikin badan kaku kesemutan. Sudah begitu agak.. awkward.


Kulit yang saling bersentuhan membuat Jisoo agak.. deg-degan. Selesai bermain tadi mereka belum sempat berberes, maksudnya masih polosan. Salahkan Taehyung yang main peluk tidak membiarkan Jisoo beranjak dari kasur, bahkan untuk sekedar memungut baju di lantai.









"Eerrhm..."





Lenguhan pelan diikuti mata yang terbuka setengah, belum sepenuhnya sadar tapi laki-laki ini sudah bisa mencuri lagi beberapa kecupan di pipi.





"Pagi sayang.."


"Siang. Ini sudah siang"


"Oh?", mengusap wajah dengan telapak tangannya, Taehyung baru teringat mereka sudah melakukannya pagi buta tadi, bikin wajah mesam-mesem bersemu dan bertanya jahil. "Ehm.. mau lagi?"


"Apa!??"


"Hahaha...jangan galak-galak dong, kan memang sudah boleh"


"Ya.. iya... tapi tidak 'lagi' setidaknya untuk hari ini, cukup"


"Huh? kenapa? Tadi Jichu kelihatan suka, desahannya... uuugghh...," Taehyung menjeda dramatis, "kau menikmati sekali, hm?"









Sebelah tangan menopang kepala, menghadap miring ke arah sang istri yang malu-malu menarik selimut sampai menutupi hidung. Taehyung kumat jahilnya, sekaligus merasa bangga karena bisa bikin istrinya begitu.

Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang