38

1.9K 329 47
                                    


"Mana mungkin Jisoo sudah punya anak? Tadi ngobrol denganku tidak bilang apa-apa"


"Aku juga maunya tidak percaya, tapi tadi aku lihat sendiri dan dia mengiyakan"









Ini masih pagi tapi Taehyung maupun Jimin sudah tidak semangat untuk bekerja, kenapa? Karena kehadiran Jisoo. Awalnya kemunculan perempuan itu dianggap sebagai titik terang, sebuah kebahagiaan tapi tidak setelah mengetahui kenyataan pahit barusan.


Taehyung masih sangat ingat gambar yang muncul di layar ponsel Jisoo tadi. Putri kecil tadi, terlihat sangat cantik seperti Jisoo. Ia bingung, sangat bingung! Mau marah? Pada siapa? Ini juga bukan seratus persen salah Jisoo, dia sendiri yang selalu ingin menunggu, selalu ingin mencari gadis itu.







"Jim.. sepertinya aku harus berhenti sekarang"







Menunduk, Taehyung hanya bisa begitu dari tadi. Menatap kosong lantai di bawahnya dengan sesekali mengusap basah di pipi. Kepalanya pening, dadanya sesak, tak pernah terbayangkan pertemuan pertama mereka setelah sekian tahun akan seperti ini. Mungkin salahnya juga, Taehyung selalu mengharapkan pertemuan yang indah setelah lama berpisah. Saling melepas rindu lalu berakhir bahagia, tapi ini kehidupan nyata, bukan dongeng yang selalu memiliki akhir menyenangkan sebagai penghantar tidur.









"Tapi Tae, aku masih belum percaya.."


"Apa? Apa lagi? Bukankah kau yang selalu menyuruhku untuk berhenti?"


"Iya.. tapi..."


"Maaf, bisa kau bantu aku? Aku ingin bertemu Jin Hyung hari ini"







Taehyung bagkit dari duduknya, mengambil ponsel di meja dan mulai menghubungi Hyungnya. Jimin merasa nyeri di dada saat melihat sahabatnya begitu hancur seperti ini, bahkan lebih terlihat lemah dibanding saat ditinggal tanpa alasan oleh Jisoo sewaktu remaja dulu, sampai inisiatif mau bertemu Jin Hyung pula.

Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang