19

2.1K 386 24
                                    


"Rumahku.. kau bilang belum tahu mau ke mana kan?"













"Huh? tidak Tae.. terima kasih.. aku dan Kookie akan cari penginapan"

"Hei.. Jungkook belum sehat mau kau ajak jalan lagi?"

"Ehm.. itu.. Kookie kau bisa kan?"

"Noona... kepalaku pusing"

"Nah! Sudah tinggalah di sini.."

"Tidak Tae.. tidak di rumahmu, aku tidak mau merepotkan"

"Jisoo..."

"Tidak Tae.. sudah cukup kau sering menolongku tapi tidak dengan kali ini, ayo Kookie"

"Chu.. hei! Jisoo!"



Sikap keras kepala Jisoo ini bukan tanpa alasan. Sudah cukup banyak yang membicarakannya. Tentang anak koruptor yang jatuh miskin dan memanfaatkan teman-temannya. Memanfaatkan teman? Tentu itu tidak benar! Tapi yang namanya gosip kadang tak bisa dikendalikan. Dan sekarang dia tinggal di rumah Taehyung? Pasti akan ada kabar tak mengenakan lagi yang akan terdengar oleh telinganya.



Grepp



"Jisoo..."

"Tae tolong.. aku tidak bisa tinggal di rumahmu"

"Dengarkan dulu.. baik kau tidak akan tinggal di rumahku"

"Huh??"

"Makanya.. ayo ikut.."



Setengah paksaan dan genggaman erat di pergelangan tangan membuat Jisoo menurut. Dibawanya ke sudut lain dari rumah Taehyung, tepatnya di sebelah taman. Jisoo pernah kemari, tapi tidak tahu jika rumah Taehyung sebesar ini?



"Oh.. ini..."

"Kalau kau tidak mau tinggal di rumahku, tinggalah di sini.. paviliun ini dulu digunakan oleh Paman dan Bibi penjaga rumahku, tapi sekarang mereka tidur di dalam karena aku kesepian. Tinggalah di sini.. ini bukan rumahku kok.. ya masih satu halaman sih, tapi secara teori yang itu rumahku.. dan kau tinggal di sebelah rumahku jadi kita bertetangga".



Taehyung berusaha memengaruhi Jisoo dengan kalimatnya, tak lupa disertai dengan cengiran manis yang membuat Jisoo tersipu.



"Tapi Tae.."

"Eerrhhmm... Noona...."

Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang