39

1.9K 324 32
                                    


Setelah keluar dari kantor Taehyung, perasaan Jisoo sangat campur aduk! Segala persiapan hati yang sudah ia latih sebelumnya seakan tidak mempan. Ia masih tak kuasa membalas tatapan mata lelaki itu, apalagi menjawab pertanyaannya yang seolah memojokkan, menuntut jawaban dan mengintimidasi.


Kim Jisoo pulang dalam keadaan runyam. Ia melajukan mobilnya danmenepi di sebuah café, ia ingat café itu.. interiornya masih sama seperti dulu, ya itu café tempatnya pernah mencari uang semasa sekolah.









"Sudah lama tidak kemari.."









Suara lonceng berdenting, menandakan seseorang membuka pintu dan masuk ke dalam café dengan nuansa kayu itu. Jisoo pergi memesan latte favoritnya.









"Hmm.. masih sama enaknya"









Duduk sendiri memandang orang lalu-lalang di sepanjang jalan membuat pikirannya kembali ke beberapa tahun lalu. Di mana ia mengenakan apron seperti pelayan itu, terlihat juga usianya masih belasan pasti juga pegawai paruh waktu.


Bibir tipisnya tersungging mengingat masa-masa beratnya dulu. Harus bekerja untuk sekolah dan makan, sempat terancam jadi gelandangan karena tak bisa bayar uang sewa lalu Kim Taehyung dengan baik hati menolongnya.


Mengingat itu, rasanya hati Jisoo terasa perih, nyeri sampai ulu hati. Lelaki itu begitu baik, bahkan setelah bertahun-tahun lamanya, ia seperti masih menyimpan rasa yang sama padanya, terlihat dari bagaimana Taehyung menatapnya tadi dan memanggilnya dengan sebutan 'Jichu'. Ditambah cerita sekilas dari Jimin..









"Taehyung terus mencarimu, dia hampir gila tak juga bertemu atau mendapatkan kabarmu"


Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang