"Park Jimin."
Seokjin membuka mulut tidak percaya karena bertemu dengan Park Jimin.
"Kau mau apa ?" Tanya Hoseok.
"Di mana Taehyung ?"
"Bukan urusanmu, kau siapanya ? Kau tidak berhak tahu itu." Hoseok membalas ucapan tersebut dengan nada emosi.
"Aku jelas lebih berhak di banding denganmu." Balas Jimin tenang.
Seokjin pov
Aku hanya diam melihat kedua orang di hadapanku berbicara. Aku mengira jika Park Jimin itu memiliki wajah yg sangar dan tegas namun pemuda di hadapanku ini memiliki wajah yg lembut hanya saja ia memiliki mimik wajah yg sulit di tebak.
"Aku jelas lebih berhak di banding denganmu." Aku membulatkan mata mendengar perkataan Jimin yg terdengar santai namun menusuk.
Sekarang aku tahu jika Jimin memiliki sifat yg tenang melihat ia hanya bersantai membalas Hoseok yg emosinya telah sampai di ubun-ubun.
"Kau hanya saudara tirinya." Jawab Hoseok dengan rahang yg mengeras.
"Setidaknya aku memiliki hubungan dengannya." Balas Jimin membuat Hoseok terdiam begitupun denganku.
"Aku mohon kepada kalian, di mana Taehyung ? Setidaknya beritahu aku ia di mana." Mata Jimin kini terlihat sayu dan putus asa, tidak ada tatapan datar.
"Ia berada di apartemenku sejak dua hari yg lalu, dia pasti akan kembali." Ucapku.
Seokjin pov end
"Di tempatmu ? Apa ia baik-baik saja ?" Tanya Jimin.
"Hmm ia baik." Seokjin sedikit berbohong karena Taehyung sebenarnya demam.
"Kalau begitu aku permisi. Terima kasih atas infonya Seokjin ssi dan maaf mengganggu." Jimin berjalan menjauh.
"Aku harap kau baik-baik saja Hoseok Hyung, Sampai jumpa." Lanjut Jimin kemudian menghilang.
***
"Aish Hyung, makanlah !!"
"Tidak mau kook." Taehyung menggeleng pertanda ia tidak mau makan.
"Kalau kau tidak makan maka aku akan membawa pulang." Ancam Jungkook.
"Tidak aku tidak mau pulang."
Tiga bulan setelah kecelakaan Taehyung, hubungannya dengan Namjoon makin buruk. Dan dua hari terakhir ia tinggal bersama Seokjin.
"Aku pulang !"
"Oh selamat datang guru kesayanganku !" Balas Jungkook dan Taehyung membuat Seokjin mendengus kesal.
###
"Halo Yoongi !"
"Ada apa Eomma ?"
"Kau sudah menemuinya ?"
"Hm iya, apa dia tahu masalah ini ?"
"Mungkin iya. Eomma harap kalian akur Yoongi dan kenalkanlah ia ke Jungkook !"
"Akan aku pikirkan."
Tut
Yoongi menghela nafas panjang. Pikirannya berkecamuk setelah banyaknya masalah yg terus muncul.
"Kim Seokjin ?" Gumam Yoongi mengingat sesuatu.
Flashback
"Di mana kau bermalam semalam ?"