10

471 47 2
                                    

Tanpa ada angin atau hujan, Seokjin secara tiba-tiba pulang ke Korea. Ia meminta agar mengurus perusahaan di Korea, sedangkan sang ayah awalnya tidak mengizinkan namun mendengar alasan Seokjin, ia mengizinkannya.

"Aku perlu mengenal saudara tiriku kan ?" Itulah ucapan Seokjin kepada sang ayah.

Seokjin keluar dari bandara dan memandang langit Korea. Ia tidak senyum sama sekali sebelum bertemu dengan Hoseok.

























Karena alasan Seokjin ke Korea adalah Hoseok, seorang pemuda yg ingin Seokjin ubah agar bisa menjadi dirinya sendiri.

'Hyyuinngtt. Tolppooknhgg. Hhoppee'

Seokjin terus memandang pesan yg berasal dari nomor yg tidak ia tahu. Ia tahu kalau itu dari Hoseok karena hope adalah panggilan Seokjin atau lebih tepatnya itu adalah panggilan Taehyung dan Jungkook ke Hoseok jika ada maunya.

"Kau kenapa Seok ah?"

Perasaan Seokjin khawatir, melihat pesan yg di kirim tidak bisa ia baca jelas dan beruntung ia mengerti maksudnya.

"Kenapa kau meminta tolong, jangan membuatku takut." Monolog Seokjin.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.













Namjoon tahu jika Yoongi ada masalah, karena temannya yg satu ini selalu melamun selama berada di London.

Prang

Namjoon keluar kamarnya dan melihat Yoongi yg sedang membersihkan pecahan gelas.

"Eeh hyung, tanganmu berdarah. Sini biar aku yg bersihkan."

Namjoon membantu Yoongi duduk lalu pergi membersihkan pecahan kaca. Setelah itu, Namjoon mengambil kota P3K yg di bawa Yoongi karena beralasan bahwa Namjoon adalah orang yg ceroboh.

"Oh astaga, kau kenapa sih hyung? Lihat tanganmu bahkan kakimu berdarah hyung." Namjoon membersihkan luka Yoongi yg hanya diam dengan kening mengerut.

"Kau bilang jika kotak P3K untuk mengobatiku yg ceroboh, tapi sekarang aku yg mengobatimu."

Yoongi tidak menghiraukan perkataan Namjoon melainkan memandang Namjoon intens.


















"Bantu aku membatalkan pernikahan. Kau mau kan?"














***

Hoseok memandang tempat ia terbaring. Gelap dan sepi.

"To...to..long..."

"Ya Tuhan!!" Seorang pria paru baya yg melihat Hoseok di lorong gelap itu segera membantunya.

"Kau baik-baik saja Tuan?" Tanya pria itu, namun Hoseok hanya mengangguk.

Pria paru baya tersebut segera menggendong Hoseok ke mobilnya. Dan membawa ia ke rumah sakit.

In My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang