Demi apapun, Namjoon tidak menyangka jika dulu ia berusaha membuktikan kejahatan Tuan Kim, sepupu ayahnya walau tidak dekat.
Kim Hwaseok tidak menyangka bahwa anak yg berteman dengan anaknya adalah anak dari orang yg telah ia bunuh. Dan anak itu tahu semuanya.
"Dan kau? Kau berubah jadi sosok ibu untuk Jungkook padahal kau termasuk di dalam mobil itu." Kini Hoseok menunjuk Nyonya Min. Tepat saat itu, Yoongi datang dengan keheranan yg sangat besar namun ia dengan cepat langsung tahu.
Beruntunglah Yoongi karena Jungkook sedang membeli buku di toko sebelah.
"Hahaha Min Yoongi? Kakak kesayangan Jungkook. Kau tahu semua ini kan?" Tanya Hoseok.
Yoongi hanya diam.
"KAU ANAK DALAM MOBIL ITU, KAU YG MENANGIS SAAT ITU." Teriak Hoseok membuat Seokjin dengan sigap memeluknya.
"Tenanglah...." Lirih Seokjin.
"Aku lelah hyung, semua bebanku selama ini sangat banyak, aku ingin ini berakhir." Ucapnya pada telinga Seokjin.
"Ne, hyung tahu itu." Balas Seokjin.
"Harusnya kau tidak menyalahkan kami, anak itu dan saudaranyalah yg salah." Kini Nyonya Min menunjuk Namjoon yg tersentak kaget.
"EOMMA!!" Teriak Yoongi, bisa gawat jika eomma membeberkan salah satu kebenaran yg ia dan Namjoon sembunyikan.
Minseok memilih diam, sama dengan Jimin yg memilih ikut campur jika di butuhkan. Dan perlu diketahui, Jimin dan Minseok mengetahui satu hal yaitu ada seseorang di luar yg sedari tadi mendengar semuanya.
"Apa Yoongi? Ingin membela sahabatmu? Kau bahkan terus menghancurkan pernikahan Eomma." Balas Min Yeonji, ibu Yoongi.
"Ini salah kalian, harusnya kalian mendengarkan appa. Kalian saling berteriak, melajukan mobil dengan cepat dan kau ibu, di depanku kau mencium laki-laki yg BUKAN AYAHKU. Dan Brak....semua terjadi." Ucap Yoongi membuat Seokjin memandang ayahnya, Minseok pun melakukan hal yg sama.
"Jungkook di rawat oleh Appa padahal appa tidak melakukan apapun. Tapi aku dan Appa menyayangi Jungkook." Lanjut Yoongi.
"Seandainya Namjoon dan adiknya tidak berlari ke tengah jalan, kami tidak akan menabrak orang tua Jungkook."
Namjoon hanya menunduk, Jimin meremas bahu sang kakak agar tenang.
Flashback on
Namjoon dan Taehyung sedang berlarian, ibu dan ayah mereka hanya duduk sekali-kali melihat anak mereka.
Namjoon tanpa sengaja melempar boneka singa Taehyung membuat Taehyung berlari ke tengah jalan.
Sementara itu, di sebuah mobil terdapat Kim Hwaseok sebagai pengemudi dengan Min Yeonji di sampingnya. Min Woonjae, suami Min Yeonji duduk di bangku penumpang dengan Min Yoongi yg masih kecil.
"Kalian berdua benar-benar gila?!" Teriak Woonjae sambil memeluk Yoongi.
"Kau seharusnya tidak menikahinya. Kau harusnya tahu ia hanya mencintaiku." Hwaseok membalas ucapan Woonjae.
"Diamlah Woonjae!! Lagipula aku sudah menikah secara diam-diam dengannya." Bentak Yeonji.
Min Woonjae memandang istrinya marah, ia akui bahwa ia dan sang istri tdk memiliki sedikitpun cinta karena mereka hanya di jodohkan. Woonjae telah berjanji pada mendiang ayah mertuanya bahwa tidak akan meninggalkan Yeonji apapun yg terjadi sebelum waktu mereka habis didunia ini.
Woonjae memilih memeluk sang buah hati yg hanya diam. Wajah anaknya benar-benar mirip dirinya.
"Appa, Apa yg Eomma lakukan?" Tanya Yoongi polos melihat ibunya bercumbu dengan seorang pria.
Woonjae mengalihkan perhatiannya dan menggerakkan gigi tanda ia marah. Bukan karena cemburu, tapi karena orang di hadapannya melakukan di hadapan anaknya. Ia lebih memilih memeluk Yoongi.
"Itu salah sayang, jangan lakukan apa yg Eomma lakukan." Ucap Woonjae tanpa tahu akibat ucapannya pada Yoongi saat dewasa.
"AWAS!!"
Terlihat dua anak yg berlari membuat Hwaseok membanting stirnya namun ia malah menabrak sepasang suami istri.
Woonjae dengan sigap memeluk anaknya, ia sempat melihat anak dari korban yg terlihat menangis di gendong sesosok anak yg mungkin lebih muda dari Yoongi. Ia bertekad menolong anak itu.
Hwaseok selamat dari hukuman penjara karena kelicikannya. Tanpa tahu bahwa ada seorang anak (Hoseok) yg berusaha mengingat wajah seluruh penghuni mobil. Woonjae bergerak cepat, bahwa ia akan menceraikan Min Yeonji jika masih berhubungan dengan Hwaseok, ia juga tidak akan memberikan sepeserpun harta. Yeonji tentu saja tidak rela, walaupun Hwaseok kaya.
Kim Hwaseok memilih keluar negeri bersama kedua anaknya. Min Yeonji dengan Min Woonjae tentu masih bersama walau tidak sedamai dulu. Yoongi juga menjadi lebih dingin kepada ibunya. Dua tahun kemudian, Woonjae menemukan Jeon Jungkook, anak korban tabrakan.
Min Yeonji sebenarnya merasa bersalah pada Jungkook sehingga ia memberi kasih sayang walau terkadang salah. Yeonji juga pilih kasih, ia selalu membanggakan Yoongi namun tidak Jungkook. Sedangkan Woonjae tidak pernah pilih kasih terhadap siapapun.
Yoongi sendiri sangat menyayangi Jungkook, ia bahkan sangat benci ibunya yg selalu membanggakannya. Sejak kejadian waktu ia 9 tahun, kejadian ia melihat ibunya berciuman dan ucapan sang ayah berdampak bagi Yoongi yg sulit mempercayai orang. Bahkan ia tidak mau berteman dengan perempuan hanya beberapa laki-laki. Banyak yg beranggapan Yoongi penyuka sesama jenis namun itu tdk benar, ia hanya sulit percaya.
Flashback Off
"Maaf Bi, itu memang salah ku dan Taehyung. Harusnya aku menahan Taehyung agar tidak ke tengah jalan. Tolong maafkan aku, maafkan aku Yoongi hyung, Hoseokie, Seokjin hyung. Aku mohon maaf." Ucap Namjoon menunduk.
BRAK
"Tae.....tae...hyung?!!"
"Hyung angkat wajahmu." Ucap Taehyung dingin. Membuat Namjoon menggeleng dan tetap menunduk.
"Apa ini salah kita hah?!" Ucap Taehyung seakan tidak terima setelah mendengar kejadian yg terjadi dulu.
"Ayolah hyung, tidak ada yg bisa mengulang waktu. Memangnya kita bisa menghidupkannya kembali?" Kini ucapan Taehyung terdengar meremehkan bahkan Yoongi ingin meninjunya yg tentu di tahan oleh Seokjin.
"Tae?!" Bentak Hoseok tidak terima, bagaimanapun kebahagian Jungkook harus hancur.
Hening
Namjoon masih menunduk dengan tangan yg memohon. Minseok diam karena bingung ingin melakukan apa, Seokjin yg berusaha menahan Hoseok dan Yoongi. Yeonji dan Hwaseok yg hanya diam. Tehyung yg berdiri angkuh. Namun keheningan itu musnah dengan Yoongi yg melesatkan tinjuan ke pipi Taehyung.
Di saat keadaan kacau, Jimin berlari keluar. Tidak mempedulikan saudara tiri kesayangannya yg terluka. Ia berlari dan menghampiri seseorang.
"Kookie..."
"Hyu... Hyung?"
"Kajja... Ikut denganku."
Sementara itu Yoongi berhasil di jauhkan. Ia di peluk Namjoon yg memeluk di bantu Minseok.
"Kau?!"
"APA?!" Teriak Taehyung.
"......."
"Beruntung aku gagal ke Inggris, sehingga aku bisa tahu fakta yg selama ini kau sembunyikan hyung." Lirih Tae membuat Hoseok tidak tega dan Namjoon yg tertegun.
"BAGAIMANA BISA? JUNGKOOK, ADIK YG AKU SAYANG, HANCUR KARENA AKU? HIKS BAGAIMANA BISA?" Emosi Taehyung keluar, ia menangis, wajahnya memerah.
TBC