13

351 41 0
                                    

Tak terasa, hari ini adalah hari kelulusan Taehyung dan Jimin. Hubungan keduanya tidak berubah bahkan pelayan di rumah mereka merasa jika tidak ada kehidupan di rumah mereka.

Seokjin dan Hoseok tentu saja menemani Taehyung sedangkan Namjoon? Ia sedang bersama berkas-berkas kesayangannya tapi ia sudah memberikan hadiah untuk adik-adiknya. Dan Jimin? Ia hanya bersama Paman Shin dan seorang remaja yg lebih muda dari Jimin.

"Paman apa tuan datar tidak ada yg menemani?" Tanya sang remaja.

"Tidak tuan." Balas Paman Shin, ia baru mengenal anak remaja di sampingnya kemarin saat menemani Jimin ke minimarket dan bertemu sang remaja.

"PAMAN! KELINCI!" Panggilan tersebut membuat Paman Shin tersenyum sedangkan Sang remaja memandangnya malas. Jimin berlari dengan pakaian kelulusannya.

"Waw kau kelihatan tampan tuan datar." Ucap sang remaja.

"Gomawo kelinci." Ucap Jimin tersenyum sangat manis.

"Hmm anak-anak, apa kalian tidak risih dengan panggilan kalian satu sama lain?" Tanya Paman Shin.

"Tidak." Jawab mereka berdua lalu tertawa.

Sementara itu di kelulusan Taehyung, Jin memasak banyak makanan bersama Hoseok di rumah Hoseok tentunya.

"Andaikan Jungkook ada disini." Ucap Taehyung sambil melihat pesan Jungkook yg mengatakan selamat kepadanya.

"Hmm anak itu tidak bisa ditebak." Balas Seokjin yg di setujui Hoseok.

Flashback on

Hoseok dan Seokjin sedang menuju rumah Jungkook, Hoseok baru saja keluar dari Rumah Sakit.

"Permisi pak, apa Jungkook ada?" Tanya Seokjin kepada satpam yg menjaga.

"Tuan muda Jungkook telah pindah ke Inggris bersama kakaknya."

"Apa? Anda serius?"

"Iya, mereka berangkat kemarin."

Flashback off

###

Dua hari telah berlalu, Taehyung menghabiskan waktunya bersama Hoseok dan Seokjin. Sedangkan Jimin bersama kelincinya dan Paman Shin.

Malam harinya, mereka kembali ke rumah. Namjoon juga telah pulang, ia tahu jika Jimin selalu bersama Paman Shin dan Taehyung yg selalu bersama Hoseok yg notabennya adalah temannya sejak SMP sampai SMA.

Mereka makan dalam keadaan hening, ini bukan lagi hal yg jarang.

"Kalian akan lanjut di mana dan jurusan apa?" Tanya Namjoon.

"Apa aku boleh lanjut di Inggris?"

Ucapan Jimin membuat 2Kim menatapnya serius bahkan menghentikan gerakan makan mereka.

"Di Inggris? Kenapa bukan di Korea saja?" Tanya Namjoon.

"Aku punya kenalan disana, dan aku mengambil jurusan bisnis. Bagaimana, apa boleh?" Namjoon menghela nafas panjang lalu mengangguk walalu tidak ikhlas, bagaimanapun Jimin adalah adiknya.

"Dan Kau Taehyung?"

"Aku akan masuk universitas XXX." Namjoon sempat kaget karena itu adalah Universitas yg sangat ingin ia masuki dulu. "Aku memasuki jurusan kedokteran." Baik Jimin ataupun Namjoon sama-sama terdiam.

'Ini anak tdk salah obatkan?' -Jm

'Hosekie kasih racun apa di Tae?' -Nm

.

.

.

.

.

.

.

.

Taehyung, Namjoon, Hoseok dan Seokjin kompak mengantar Jimin ke Bandara bersama Paman Shin.

"Hmm pertama selamat atas kelulusanmu, semoga kau sukses." Ucap Jin lalu memeluk Jimin.

'Sehat dan bahagia selalu.' Bisik Jin yg membuat Jimin benar-benar merasa hangat.

"Semoga berhasil." Kini Hoseok yg memeluk Jimin.

'Cobalah menari Jimin.' Bisik Hoseok membuat Jimin hanya senyum.

"Huft sebenarnya aku tdk ingin kau pergi, tapi tak apa. Kau harus makan dan istirahan, paman awasi dia. Jangan memikirkan hal-hal yg tidak berguna. Kau mengerti?" Ucap Namjoon lalu memeluk adik yg selalu membantunya.

'Hyung menyayangimu.' Bisik Namjoon dan kembali di bisik oleh Jimin.

'Aku juga, berhenti meminum obatmu hyung karena aku tdk ada.' Namjoon hanya tersenyum.

Sekarang giliran Taehyung, ia hanya diam lalu memeluk Jimin.

'Maaf, semoga kau berhasil.' Bisik Taehyung dan untuk pertama kalinya Taehyung tersenyum dan di balas oleh Jimin.

Jimin dan Paman Shin hendak pergi sebelum Jimin berbalik.

"HOSEOK HYUNG AKU AKAN MENCOBANYA. JIN HYUNG TERIMA KASIH. NAMJOONIE HYUNG SEHATLAH. TAEHYUNG....... " Jimin berteriak membuat ia jadi pusat.

Jimin menggantungkan nama Taehyung lalu membuat gestur tangan berbentuk O yg bertanda Okey.

Jimin lalu melambaikan tangannya dan menghilang di baling dinding.

"Apa yg tadi benar-benar Jimin?" Ucap mereka berempat sama namun dalam hati mereka berbeda.

'Gomawo Jiminie.' -TH

'Kau bisa Jimin.' -JH

'Haha anak yg manis.' -Jn

'Sepertinya aku sudah melewatkan banyak hal tentangnya.' -Nm

###

Semua kembali ke aktivitas semula.

Namjoon dan Yoongi bersama berkas kesayangan mereka. Dan tentu saja Jin ikut dalam kelompok mereka.

Hoseok yg juga sibuk dengan pekerjaannya sebagai pemilik cafe terkenal bahkan ia menjadi guru tari.

Jimin dan Taehyung yg sibuk dengan segala urusan perkuliahan.

Jungkook? Ia kembali sekolah, walau tidak terlalu memiliki banyak teman tapi ia sudah tidak bolos lagi.

Tapi apa ini akhir? Tentu saja tidak.

😂😂

TBC

In My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang