"ALUNA!!!"
"Astaga anak ayam kecebur got!!! Iihhhh Rian!!!"
"Aduh!! aduh Lun sakit shhh..."
Siapa sih yang nggak kesel kalo orang lagi pengen minum malah dikagetin? Mana make tepuk bahu lagi untung Aluna belum minum coba kalo pas minum dikagetin? Kan kasian adek kesayangannya abang.
Rian juga main sosor-sosor aja nggak liat sitkon jadi kena pukulan dan cubitan mautnya Aluna kan tuh? Rasain.
"Makanya jangan suka bikin gara-gara. Kesel tau untung nih minuman nggak jatoh, huh."
Rian cuma bisa nyengir terus duduk samping samping Aluna.
"Malam ini sibuk nggak?"
"Emmm... nggak deh kayaknya. Kenapa?"
Denger jawaban Aluna, Rian langsung senyum mikir keknya bakal ada kesempatan nih buat dia.
"Jalan yuk."
"Males."
Pupus sudah harapanmu fergusoooo!!!
Nggak, Rian nggak boleh nyerah. Demi masa depan yang cerah!
"Kok nggak mau sih?" Rian pasang muka cemberut nan imut supaya Aluna bisa luluh.
"Lagi musim ujan gini bawaannya males kemana-mana." jawab Aluna cuek sambil mainin hpnya.
"Kan kita jalannya pake mobil."
"Mending aku selimutan dikamar."
"Sama aku mau?"
BUK!!!
"Becanda doang ih! lagian kalo aku selimutan sama kamu disatu ranjang yang ada besok aku cuma tinggal nama ditangan abang kamu." seru Rian sambil ngusap punggungnya yang abis dipukul keras sama Aluna.
"Emang mau jalan kemana?" tanya Aluna males
"Pasar malam. Katanya malam ini acara pembukaan dan ada pertunjukan spesial." -Rian
"Pertunjukan spesial? Apaan?" -Aluna
Rian makin semangat buat bujuk Aluna supaya mau jalan sama dia. Kayaknya ada harapan nih.
"Pertunjukan buaya putih ama ular piton. Seru katanya." -Rian
"Oh... Azkha and friends dong." -Aluna
"Lah kok gitu?"
"Iya ada buaya kan? Kalo abang kesana berarti bakal ada temennya dong."
Rian awalnya rada nggak konek ama omongan Aluna tapi beberapa detik kemudian tuh anak ngakak
Baru aja orangnya diomongin Aluna langsung liat Azkha yang jalan sama cewek em... siapa namanya? Ah! Naura.
"Eh, itu buayanya." kata Rian asal cerocos sambil nunjuk pas liat Azkha, mana suaranya agak kenceng lagi tapi untung Azkha nggak denger dan liat karena jarak mereka lumayan jauh sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT BROTHER [ ON-GOING ]
Fanfiction"Perfect darimana? Aneh kayak alien gitu! Untung abang sendiri!" -Aluna "Bawel, cerewet kayak emak emak (meskipun emang dia yang yang gantiin posisi bunda selama ini) tukang ngatur, tapi gue tetep sayang sama nih bocah." -Azkha