Chapter 2

4.9K 360 10
                                    

Pagi yang indah burung burung bersiul sepanjang mereka terbang, dinginnya angin pagi hari terasa sangat menyejukan diri. Tapi tidak dengan seorang Lord Aliandra Andrew, ia sedang merenung di Balkon apartemen nya di temani Sebatang rokok yang terselip di sela sela jarinya dan sebotol wine yang berada di meja kecil.

Ali menghisap rokok tersebut dengan kuat, pandangannya tidak tentu arah. Ia termenung selintas Kenangan itu muncul kembali. Ali masuk ke dalam kamarnya dan mengambil Satu bingkai foto berukuran kecil dan membawanya kembali ke Balkon. Ia duduk dengan pandangan tertuju pada Foto tersebut senyum indah muncul di bibirnya saat ia memandang dalam foto Gadis kesayangannya

 Ia duduk dengan pandangan tertuju pada Foto tersebut senyum indah muncul di bibirnya saat ia memandang dalam foto Gadis kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ali masih sangat ingat Betapa bahagianya Gadis itu saat ia memasang sebuah bunga ke telinga Gadis Kesayangannya

Flashback

"ahhhhh Ini indah banget Prince" teriak gadis kecil dengan berlari ke pinggir pantai sambil berputar putar dan merentangkan tangannya. Ia tersenyum senang saat Prince mengajaknya untuk bermain pasir di tepi pantai

Prince yang melihat itupun tersenyum ia senang gadis periang itu begitu bahagia karena dirinya. Ia berjanji pada dirinya sendiri jika ia akan selalu menciptakan senyuman indah itu. Prince langsung menghampiri gadis itu saat melihat ia sedang asik bermain pasir di tepi pantai

"Bie jangan ketengah ya nanti tenggelam prince gak bisa nolongin jika bie kebawa ombak" ucap Prince dengan tatapan khawatirnya saat ia melihat Gadis yang dia panggil Bie itu asik bermain pasir tanpa memikirkan ombak yang menghampirinya

Bie yang mendengar itupun langsung menghampiri prince "Bie gak papa kok Prince, selagi ada prince bie selalu terlindungi" sahut Bie dengan lucunya dia tersenyum sangat manis di pipinya terdapat pasir yang melekat disana membuat ia semakin lucu.

Ali yang melihat betapa lucunya gadis itupun langsung Mencubit pipinya dengan gemas sehingga membuat pipinya memerah

"aasshh" Jerit Bie saat dirasa pipinya sakit atas ulah Princenya.
Ali yang mendengar itupun langsung tertawa lepas dan berlari menghindari Cubitan Bie. Bie pun langsung mengejar prince saat prince menghindarinya. Orang orang di pantai itu yang melihatnyapun tersenyum betapa bahagianya dua pasang anak kecil itu tertawa tanpa adanya beban.

Bie pun berhenti berlari saat ia merasa lelah "Prince... Bie capek" Keluh bie dengan mengusap keringat yang mengalir dari pelipisnya

Princepun melihat belakang saat di rasa Bie tidak lagi mengejarnya. Ia pun menghampiri Bie dan ikut mengusap keringatnya.

Prince tersenyum "Ya udah kita duduk di sana yuk" tunjuk prince pada sebuah Pohon rindang di pinggir pantai tersebut. Tanpa menunggu jawaban prince langsung menggandeng tangan bie dan membawanya kesana iapun mendudukan bie di bawah pohon tersebut.

My Cool Husband [PENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang