Chapter 14

3.5K 243 14
                                    

Mobil Rolls Royce Sweptail memasuki pakaran mansion mewah dengan banyak bodyguard dihalamannya. Mobil itu berhenti tepat di depan Pintu besar yang sangat menjulang tinggi.

Pintu utama itu terbuka lebar dan keluar seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik dengan baju yang anggun melekat di tubuhnya

"Oh noohhh my boy" Teriaknya dan segera berlari ketika sosok yang sangat ia nantikan kehadirannya sedang berdiri di hadapannya itu

"Oh my god! I Miss you so much boy" Teriaknya lagi sambil memeluk erat tubuh tegap laki laki di hadapannya

"I Miss you to mom"

"Kamu durhaka ya sama mommy, kenapa lama sekali Di Belgia? Apakah tidak memikirkan mommy yang hanya seorang diri di indonesia?" Ucap perempuan itu dengan marah

"Mommy stop it! Aku di sana mengurus pekerjaanku mom, bukan hanya bermain main" ucap laki laki itu dengan lembut mencoba menjelaskan

"Selalu! Selalu itu saja yang kamu katakan. Pokoknya kamu tidak boleh lagi kembali ke belgia titik gak pake koma!"

"Kenapa Mommy sekarang semakin cerewet?"

"Apa kamu bilang!! Wahh harus di hukum ini" Ucapnya dan kemudian menarik telinga kiri laki laki itu

"Asshhh aduh mom, sakit! Please lepasin! Mom aku bukan anak kecil lagi"

"Makanya kalo ngomong di saring dulu, jangan asal nyeplak gitu aja!"

"Im So sorry mommy" Laki laki itu langaung memeluk sang ibu dengan gemas

"Aku sangat lapar, Apakah mommy menyiapkan makanan untuk anakmu yang tampan ini?" Goda laki laki itu

"Ohh tentu saja pangeran, Ratu telah menyiapkan Makanan specialhhh pake h yang sangat nikmat" Perempuan itu menyentil hidung mancung sang anak gemas

"Kalau begitu ayoo kita habiskan semuanya"

***

"Prill"

"Hmm kenapa?"

"Shawn ganteng ya"

Prilly menatap tasya geli saat mendengarkan Ucapannya tersebut

"Namanya juga laki laki ya pasti ganteng lah tas"

"Ish! Dia itu gantengnya beda prill" Ucap Tasya dengan mata yang berbinar "Mukanya itu lohh gemesin banget" lanjutnya

"Masih ganteng juga Renaldi" sahut salsa

"Ah? Renaldi siapa sal?" Ucap Heboh gami. Ya bagaimana tidak jarang jarang loh salsa menceritakan seorang cowok. Bahkan gami pernah berfikir salsa itu termasuk pecinta sesama perempuan ya bisa di bilang Lesbi. Sakin tertutupnya salsa terhadap dunia luar selain bersama para sahabatnya

"Ada pokoknya, dia ganteng ya meski bad sih"

"Kenalin ke gue dong pleaseeeeee!" Rengek Liyya dengan sejuta rasa penasarannya.

"Mau gue kenalin?"

"Mauuuuuuuu" Jawab Liyya dan gami bersamaan

"Nih" Ucap santai salsa sambil memberikan sebuah buku fiksi di hadapan mereka

"Ah? Kok buku?" Tanya liyya penasaran

"Katanya tadi Mau kenal sama renaldi"

"Iya gue mau kenal sama renaldi bukan buku lo" Jawab gami

"Ya itu renaldi"

"Ah? Maksudnya apa sih?" ucap bersamaan liyya dan gami

"Buka aja bukunya" Salsa mengangkat bahunya acuh sambil menatap dua sahabatnya yang sangat bodoh itu

My Cool Husband [PENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang