Chapter 10

3.8K 254 9
                                    

Kegaduhan terjadi di kelas XII Ips 1 karena keempat gadis yang membuat kelas menjadi ribut dikarenakan jam pelajaran yang kosong mereka gunakan untuk bersenang senang.

"Penguasa penguasa berilah hamba mu uangggg, beri hamba uanggg,,, beri hamba uangg,,, asekkkkkkkk" Nyanyian yang keluar dari mulut liyya dan tasya dua manusia yang menggunakan kemoceng yang di lilitkan dibagian lehernya lalu berdiri di atas meja yang sudah disusun rapi di depan kelas.

"Lanjuttt bossss" Terikan Gami yang melengking

"Dasar kau keong racun,,, baru kenal udah ngajak tidurrr..."

"Ngomong gak sopan santun,,, Kau anggap aku ayam kampung..."

Tasya pun turun dari atas meja dan menghampiri Laki laki yang bisa di bilang culun yang sedari tadi duduk menyendiri sambil memegang buku tanpa memperdulikan kelas yang Ribut, tasya menegang pipi laki laki itu "Kau rayu diriku... Kau goda dirikuuu...Kau colek diriku..." Lanjutnya nyanyi yang membuat seluruh kelas tertawa berbahak bahak

"Eh ku takut sekali....tanpa basa basi kau ngajak happy happy...." Nyanyi liyya sambil menggoyangkan Bokongnya dengan rok yang diangkat sedikit memberikan akses seksi.

"Eh kau tak tahu malu...tanpa basa basi kau ngajak happy happy...." Lanjut liyya dan Tasya bersamaan

"Wohooooooooo lagi woy lagii" Teriak para siswa laki laki di kelas itu

"Capek tai, enak banget lu pade ngomong lanjut lanjut aja, lah gue yang nyanyi berbusah nih mulut gue" Protes tasya dengan geramnya

"Yehhh entar gue traktir air mineral yang gopek deh" sahut salah satu siswa laki laki

"Enak banget cogor lo kate..." sinis tasya kembali.

"Kuy kekelas sebelah aja nemuin prilly, dari pada disini" lanjutnya

Liyya, gami langsung mengekor tasya yang sudah keluar kelas duluan. Liyya memberhentikan langkahnya ketika dia melihat salsa yang sedari tadi diam duduk sambil mendengarkan lagu dari handset yang berada di telinganya

"Woy papan tulis SD mau ikut kite kagak ke kelas prilly" sahut liyya sambil menggertak meja yang ada di hadapan salsa

Salsa yang awalnya kaget langsung menetralkan mimik wajahnya kembali

"Bisa gak lo ngomong biasa aja?" Sahut salsa dengan kesalnya

"Yehhh gue udah biasa aja kale, lo tu nah yang gak biasa aja"

Salsa menghembuskan nafasnya kesal, ia harus sabar menghadapi sikap sikap abstrak dari para sahabatnya ini. Ia langsung membereskan buku bukunya dan langsung keluar kelas tanpa menunggu liyya yang hanya cengo melihat ia yang meninggalkannya

"Woyyy curut, sekate kate gilak lo.." teriak liyya

"Emang dia pikir gue cabe cabean goceng yang lagi nunggu om om lewat apa pake ditinggal sendirian" omel liyya kesal sambil berjalan menyusul teman teman laknat nya

Sesampainya mereka di kelas XII Ipa 1 mereka langsung nyelonong masuk tanpa memperhatikan tatapan heran siswa siswi yang ada di dalam kelas itu

Salsa menyeritkan dahinya bingung "ehh prilly mana?" tanyanya pada salah satu siswi yang duduk di depan meja prilly

"Gak tau sih, dia hari ini tanpa keterangan" sahutnya

Salsa makin bingung tumben sekali prilly tidak masuk sekolah apalagi dengan tidak memberikan kabar sama sekali

"Tumben amat tu anak gak masuk, emang sakit apa dia?" Gumam gami

"Sakit ambeien" Sahut tasya santai

My Cool Husband [PENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang