Lagi- lagi aku disini
Terjebak dalam ruang yang sama
Namun tidak dengan waktu serupa yang berlalu cepat meninggalkanku
Aku disini
Sendiri
Menanti
Terdiam, ditemani asa yang tak pasti
Aku tak akan pergi
Tidak akan pernah sekalipun mencoba
Melangkah, dengan sebagian jiwa yang tertinggal
Aku disini
Sendiri
Menanti
Terjerat dalam sebuah ingatan tentang kenangan lalu
Tersenyum dan tertawa
Lalu menangis tiba- tiba
Ah, nahas sekali
Aku gila, sudah sangat
Namun aku tetap disini
Menanti
Meski tak ada perkara pasti yang ku nanti
Karena kamu, tak mungkin kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyum Yang Hilang
Poetry*[Kumpulan Puisi]* Aku hanya ingin menuangkan segala yang terasa, meski dirimu tak mungkin membaca. Aku hanya ingin sedikit bercerita, membiarkan raga tak memendam luka.