Hi! Apa kabar?
Kabarmu baik bukan?
Kuharapkan begitu.Aku merindu, lagi
Entah berapa kali ku ucap
Entah berapa kali ku lakukan
Entah
Aku hanya rindu
Aku selalu ingin bercerita
tentang muYa, kamu.
Yang aku tunggu
Hanya saja, aku bimbang.
Entah bagaimana aku memulai
Entah bagaimana aku mengakhirinya
Karena inginku, berbeda
Ku tak mau ceritaku, tragis.
Ya, tragis. Seperti kisah hidupku
Hanya saja, aku bimbang.
Tema apa yang ku inginkan
Judul apa yang harus ku siratkan
Paragraf seperti apa yang mesti disusunkan
Dialog seperti apa yang harus tertuangkan
Latar seperti apa yang bagus dijadikan
Aku bingung.
Sungguh
Sangat bingung.
Bagaimana tidak aku dilanda kebingungan?
Jelas sangat aku bingung.
Karena setiapku ceritkan tentangmu.
Aku hanya dapat menuliskan satu kalimat
Aku hanya dapat menentukan satu nuansa
Aku hanya dapat menentukan isi,
tanpa judul, pembukaan,
bahkan penutupan.Aku hanya dapat menghasilkan
satu paragraf narasi.Aku bahkan tidak dapat menyisipkan dialog.
Karena cerita ini
Cerita tanpa judul
Karena cerita ini
Hanya tentang rinduku
Karena cerita ini
Hanya berisi, "Aku Rindu Kamu"
Sesingkat itu.
Tanpa judul
Tanpa adanya orientasi
Tanpa ada konflik atau pertentangan
Tanpa ada resolusi
Tanpa ada koda
Ya, hanya seperti itu.
Berisi sesingkat itu
Bernuansa satu rasa
Bermakna banyak kata
Tersiratkan penuh harap
Ya, harap.
Harapku, ku dapat temukan judul cerita ini
Ku harap buatkan oreintasi dan segala tek-tek bengeknya
Ku harapkan itu
Dan ku harap.
Pertemuan kita bukan hanya ilusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyum Yang Hilang
Poetry*[Kumpulan Puisi]* Aku hanya ingin menuangkan segala yang terasa, meski dirimu tak mungkin membaca. Aku hanya ingin sedikit bercerita, membiarkan raga tak memendam luka.