Salah Paham

50 18 2
                                    

Pikirku,
mungkin kita salah paham.

Namun ternyata,
aku yang salah.

Salahku,
mencintaimu tanpa pemberitahuan.

Menginginkanmu
tanpa ijin.

Dan menunggumu
tanpa kepastian.

Namun
beribu kali ku berpikir.

Aku tak salah.

Karena kesalahan ini,
kamulah penyebabnya.

Lagi-lagi aku berpikir.

Bukan salahku.

Ataupun
kamu dengan egomu.

Juga
bukan salah ruang dan waktu.

Ataupun nubuat Yang Kuasa.

Aku baik-baik saja.

Sungguh.

Setidaknya
aku pernah merasa mencinta
meski tak berbalas.

Terimakasih tuan,
untuk segalanya.

Terimakasih tuan,
telah menyita waktuku
untuk menunggumu.

Dan terimakasih

Telah menegaskan
bahwa kita hanyalah orang asing
dan akan tetap begitu.

Senyum Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang