Part 5

56 16 112
                                    






Vote dan comment sebagai bentuk dukungan untuk story ini ya readers..

❤Yunalexander
___________________________

Siang itu Taehyung datang dengan mobilnya menjemput Alda di petshop.

"Maaf lama.."

"Aku kira tidak jadi." ucap Alda tersenyum lebar.

"Ayo. Mereka sudah menunggu." ucap Taehyung mengalihkan pembicaraan.

Alda memasuki mobil. Dalam hati sebenarnya ia gugup. Taehyung. Jika dilihat secara seksama, lelaki ini tampan luar biasa.

Hanya selang setengah jam mereka pun sampai di rumah Taehyung. Lelaki itu berlari memutari mobil dan membukakan pintu untuk Alda. Membuat gadis itu tersentuh.

Saat mereka masuk, mereka disambut oleh seekor anjing dan kucing.

Taehyung tersenyum.

"Ah iya. Kucingku ini unik. Warna matanya kadang bisa berubah. Aku pernah melihat warna matanya kuning lalu berubah jadi kebiruan. Apa itu normal?" tanya Tae.

"Tak ada penjelasan tepat mengenai hal itu. Tapi aku punya teman yang kucingnya juga seperti itu. Dan ya. Kucingnya juga warna putih." jawab Alda.

"Baiklah ayo kita mandi..."ucap Taehyung sedikit beragyeo ke anjing putihnya.

Alda mengangkat si kucing dan menyampirnya di bahu.

"Siapkan air hangat untuk mereka. Tak seperti anjing, kucing ini takut pada air. Jadi berikan pengalaman pertama yang menyenangkan padanya." ucap Alda.

"Aku tak salah mengajakmu." ucap Taehyung.

Mereka memasuki kamar mandi. Memulai kegiatan mandinya. Tao sama sekali tak bermasalah. Berbeda dengan Teo yang terus mengeong ketakutan hingga ia berlari meninggalkan cakaran di tangan Taehyung.

"Ash! Hei.. Ayo mandi.." ucap Taehyung menyusul kucingnya yang masih basah.

"T-tunggu.. Tanganmu luka.. Hei..." Alda mempercepat tangannya memandikan sang anjing yang senang bukan main saat menyentuh air.

"Anak pintar.. anak pintar..." ucap Alda sambil menyelimutinya dengan handuk.

"Ada hairdryer di meja. Gunakan saja untuk mengeringkan bulunya." ucap Taehyung sambil membawa kembali sang kucing ke kamar mandi.
Alda sibuk dengan sang anjing. Sementara Taehyung sibuk dengan si kucing. Alda mengeluarkan aksesorisnya dan memasangkan ke Tao.

 Alda mengeluarkan aksesorisnya dan memasangkan ke Tao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku sudah selesai dengan Teo.. Teo.." ucap Taehyung dengan sedikit nyanyian.

" ucap Taehyung dengan sedikit nyanyian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suaramu bagus. Kau bisa jadi penyanyi." komentar Alda.

"Bisa jadi penyanyi?" Taehyung merenung.

Aku memang penyanyi. Apa kau tidak tahu?

"Iya. Suaramu bagus." ucap Alda.

"Terima kasih." ucap Taehyung seraya tersenyum.

" ucap Taehyung seraya tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

Semua bertepuk tangan saat Detri selesai dengan penampilannya.

"Astaga kau gila. Aku gugup sekali. "

"Hitung hitung latihan. Ah iya. Aku ingin membawamu ke sebuah agensi. Kau bisa audisi disana." ucap Yunda.

"Agensi besar?" tanya Detri memucat.

"Tidak. Dia tidak termasuk dalam tiga agensi besar. Tapi patut dicoba. Agensi ini benar benar bagus. Ayo!" setelah membayar, mereka pun keluar dari cafe menuju ke sebuah agensi yang Yunda maksud.

 Ayo!" setelah membayar, mereka pun keluar dari cafe menuju ke sebuah agensi yang Yunda maksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah. Besar sekali.." ucap Detri kemudian tertawa sendiri.

"Kenapa tertawa?" tanya Yunda.

"Aku membayangkan naik turun tangga maka kakiku akan berotot. Lalu daripada jadi penyanyi, aku akan beralih jadi binaragawati." ucap Detri membuat Yunda menahan tawanya.

Tahan.. Tahan... Kalau kau tertawa.. Kau tidak lagi jadi cewek yang cool..

Batin Yunda.

"Kau pasti mau tertawa ya kan? 😌😏😎 Tertawa saja hahahaha!" tawa Detri yang akhirnya membuat Yunda tak dapat menahan raut wajahnya.

"Ih apaan sih kau tidak jelas! Hahahaha! Sudah sana masuk. Agensi ini. Mereka biasanya tidak menerima wanita. Namun ntah kenapa kali ini mereka membebaskan segala gender." ucap Yunda pelan.

Mereka pun masuk. Detri mulai mengisi formulir dan membaca aturan serta ketentuan.

"Kau?" seorang lelaki tinggi dengan lesung pipi menunjuk Detri dengan wajah bingung.

"Aku? Kenapa?" tanya Detri polos.

"Kau wanita yang dibela oleh Taehyung kan?"

***

YUNALEXANDER
PUBLISH ON 27.11.2018
PIC FROM PINTEREST
DONT COPY/PLAGIARISM

Gimana ders? Penasaran gak penasaran gak nih? Eakakakakaka

Hm..

Ada yang mau iseng tanya tanya apa gak gitu?
Soalnya mulut aku gatel pengen ngomong wkwkwk

Thanks buat kamu silent readers, comment type readers dan view type readers..

KALIAN WARBYASAAAAHHHH!

Jangan bosen sama Yuna dan cerita Yuna ya..

Aku akan usaha terbaik untuk selalu bisa suguhi kalian dengan cerita khayalanku eak..

See you next part❤

[END] STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang