Part 13

26 6 0
                                    

Never mind I'll find someone like you...
I wish nothing but the best, For you..

Sebuah pengkhianatan manis..
Dibalik kerenggangan hubungan kita..
Dihancurkan tanpa sebuah kata perpisahan..
Aku kecewa..
Itu pasti..
Tapi dalam hati terdalam aku juga berharap ia yang terbaik untukmu..
Jadi ia takkan merasakan bagaimana pedihnya pengkhianatan..
Seperti yang kurasakan sekarang..

- Detri DP

T

idak apa apa jika kita dipertemukan atau tidak..
Kau mengenalkanku dengan perasaan jatuh cinta..
Sekaligus memperkenalkanku dengan sakitnya patah hati..
Jangan lupakan aku yang kemarin hanya sekedar singgah..
Semoga kau bersamanya selalu bisa menjadi yang terbaik..

- Kim Taehyung

.
.
.
.
.
.
.

Instrumen mengalun. Taehyung kembali teringat bagaimana ia bertemu Alda dan bagaimana pula ia pergi menjauh dari gadis itu. Bagaimanapun seseorang dilegalkan untuk egois dalam cinta, Taehyung tak ingin menjadi salah satunya.

Tak jauh berbeda dengan Taehyung, pikiran Detri berkelana. Mengingat betapa ia benar benar menyayangi Randa. Randanya. Miliknya. Hanya karena terpisah jarak dan komunikasi, lelaki itu tega mengkhianatinya bahkan tanpa adanya kata putus atau perpisahan lainnya. Detri justru dihadapkan dengan adegan mesra Randa bersama gadis barunya.

Mereka memejamkan mata. Menghayati kalimat yang memang tak jauh berbeda dengan keadaan yang mereka alami sampai akhirnya mereka menyelesaikan proses rekaman.

"Kerja bagus! Aku suka suara kalian!" ucap Namjoon tersenyum dengan lesung pipinya.

"Terima kasih." ucap Detri seraya menunduk.

"Suaraku memang bagus." ucap Taehyung.

"Rekamannya akan di upload dengan foto saja seperti biasa. Biarkan netizen menilai seperti apa suara kalian." ucap Yoongi.

"Yoongi benar. Kerja bagus semuanya! Terima kasih banyak atas bantuannya." ucap Namjoon menunduk.

"Baiklah. Aku mau tidur." ucap Yoongi menguap. Ia melangkah keluar studio. Tujuannya adalah ke kamar.

"Aku takut apa hasilnya akan bagus?"

"Jangan pesimis. Suaramu bagus." ucap Taehyung.

"Terima kasih." jawab Detri.

Mereka duduk di sofa. Tenggelam dalam pemikiran masing masing.

"Aku berpikir untuk mencoba melatihmu." ucap Taehyung menatap Detri.

"Melatihku?"

"Aku ingin menjadikanmu idol. Maksudnya benar benar seorang bintang." ucap Taehyung tersenyum kotak.

"Yang benar saja. Itu adalah mimpi." ucap Detri lalu tertawa dan kembali bersandar. Ia menganggap ucapan Taehyung adalah candaan.

"Kalau begitu kita akan bertemu lagi dalam intensitas waktu yang bisa dibilang sering. Jadi biasakan dirimu ya." ucap Taehyung keluar dari studio. Meninggalkan Detri duduk sendirian di studio. Seketika ia teringat kata kata Adora, salah satu produser di BigHit.

"Hati hati jika sendirian di gedung ini. Kudengar studionya berhantu."

"Ihhh!!!!" Detri berlari keluar studio dengan cepat.  Mengingat ucapan Adora membuatnya ketakutan sendiri.
.
.
.
.
.
.
.

"Tae hyung! Tae hyung!" histeris Jungkook berlarian di dorm.

"Hmm?" jawab Taehyung yang masih lelap dalam selimutnya.

"Wah! Taehyung ah! Taehyung ah! Keren!" ucap Jimin yang tiba tiba sudah berada di pinggir ranjang.

"Taehyung. Kerja bagus! Hei!" ucap Namjoon seraya menggoyang lengan Taehyung.

"Tae! Tae! Ada berita bagus! Tae!" histeris Hoseok dengan wajah cerahnya.

"Iya aku bangun. Ada apa?" tanya Taehyung menatapi satu persatu member BTS lainnya. Termasuk Yoongi yang ada di daun pintu dan Jin yang mengintip sambil memegang spatulanya.

"Ada dua kabar baik." ucap Jimin.

"Apa itu?" tanya Taehyung.

"Coba tebak ap-" ucapan Namjoon terpotong.

"Cover lagumu dan gadis itu selesai." ucap Jungkook polos. Tak menyadari kalau semua orang disana menatapnya facepalm kecuali Taehyung.

"Benarkah? Bagaimana hasilnya? Bagus?" tanya Taehyung.

"Ya. Hasilnya bagus. Perpaduan suara yang pas." komentar Yoongi.

"Berita baik lainnya apa?" tanya Taehyung.

"Berita baik lainnya a-" lagi lagi ucapan Namjoon terpotong.

"HYUNG DINYATAKAN BEBAS DARI TUNTUTAN PENGADILAN!!!!" histeris Jungkook dengan cengiran lebarnya dan mata binar.

"Ya! Jeon Jungkook!" teriak Namjoon, Jimin, Hoseok, Jin dan Yoongi.

Sementara Jungkook hanya menatap mereka polos.

"Bangunlah. Kita dengar sama sama lagunya." ucap Namjoon menyalakan televisi dan mengkoneksikan ke ponselnya. Lalu menyalakan speaker di kamar Taehyung.

"Oke. Aku penasaran." ucap Taehyung dengan senyum kotaknya.


"Wow...." gumam Taehyung dengan mata binarnya.

****

HAPPY BIRTHDAY KIM TAEHYUNG!!!!
I PURPLE YOU!

SENGAJA UPLOAD BUAT KAMU YANG SUKA TAEHYUNG WKKWKW

GIMANA PART KALI INI?
ATAU LEBIH TEPATNYA

GIMANA VIDEONYA?
UDAH NONTON?

GIMANA?

AKU BERIKAN IJIN BUAT KAMU YANG MAU SHARE LINK VIDEONYA KEMANA AJA MAU ITU INSTAGRAM, TWITTER, LINE, KAKAO TALK, WE CHAT, FACEBOOK, WHATSAPP, WEIBO SEMUANYA BOLEH

SO PART LANJUTANNYA MUNGKIN BESOK ATAU LUSA YA GUYS..

LOVE YOU

JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE AKU YA

YUNALEXANDER
PUBLISH ON DEC 30 2018
DONT COPY/PLAGIARISM

[END] STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang