"Kayaknya selama tiga bulan pacaran, kita belom pernah ciuman deh."
"Uhuk."
"Tolol." Renjun mendesis pelan, tapi bibirnya menyunggingkan senyuman tipis.
"Anjing, lo bikin gue kaget goblok." Haechan mengelap tetesan susu cokelat di sudut bibirnya.
"Lebay dah. Gue kan lagi ngomongin fakta." balas Renjun.
"Ya ngomongnya jangan pas gue lagi minum juga!" ujar Haechan, "Lagian kita bukan gak pernah ciuman karena gak pernah nyoba kan? Emang lo yang selalu nolak kalo mau gue cium." lanjutnya sambil menaruh gelas susu cokelatnya di atas meja.
Renjun mengangguk-angguk menyetujui, "Iya sih."
Hening sejenak.
Detik berikutnya, tiba-tiba saja Haechan merasakan dirinya ditubruk keras. Dan ketika dia menyadari apa yang baru saja terjadi, matanya sudah lebih dulu melihat Renjun berada diatasnya sambil tersenyum miring.
"Tandain kalender lo hari ini," ujar Renjun, "Our first kiss, lead by me."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku minta maaf yaa kalo di setiap chapternya renjun sama haechan pasti selalu ngeluarin kata-kata kasar semacam 'anjing, goblok, bego, tolol dan sebagainyaa'.
karena gak tau kenapa kalo bayangin mereka berdua kayak gitu malah keliatan lucu dan romantis(?) bagiku._.
iyaa aneh banget emang aku tuhhh.. maappp wkwkwkwk
