Renjun itu jago menggambar.
Dan selama kenal Renjun, Haechan belum pernah sama sekali melihat Renjun menggambar dirinya. Maka dari itu hari ini Haechan meminta Renjun untuk menggambarnya.
"Nih!" Renjun memberikan sketch book yang selama hampir lima menit ada di pangkuannya.
"Wih! Cepet banget!" Haechan tersenyum sumringah sambil menerima uluran sketch book itu.
Tapi senyumannya segera hilang saat melihat apa yang digambar oleh Renjun.
"Lucu kannnnnn." Renjun memekik senang.
Haechan terdiam sebentar, "Kan gue mintanya lo ngegambar gue, Njun.. kenapa malah ngegambar Monokuro Boo?"
"Ih? Itu kan elo." jawab Renjun dengan wajah tanpa dosa.
Haechan melempar gambar itu ke lantai yang menghasilkan suara tawa dari Renjun. "Bodo ah! Kesel!" pekik Haechan.
Renjun masih tertawa, "Bercanda, Chann." ujarnya sambil mengulurkan berlembar-lembar kertas kepada Haechan. "Nih!"
"Apaan?" tanya Haechan masih dengan bibir mengerucut kesal.
"Liat aja sendiri." ujar Renjun, "Siapa bilang gue gak pernah ngegambar lo?" Renjun tersenyum.
"Ini—" Mata Haechan melebar tak percaya.
—gambar Monokuro Boo semua bangsat!" pekiknya.
yang gatau monokuro boo, itu kayak kartun babi item sama babi putih gituu.. jaman-jaman aku sd tuh monokuro boo terkenal wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet °renhyuck✔
FanfictionIni cerita pacaran ala Renjun dan Haechan. ⚠Yaoi;bxb!! ⚠harsh and swear words! ©-lucidheights, 2018