"Yes! Gue menang lagi woy!" Haechan menyenggol tubuh Renjun keras-keras. Niatnya memang bercanda, tapi juga sengaja membuat pacarnya itu kesal.
"Cih, coba ulang sekali lagi!" pekik Renjun, tidak menerima kekalahannya. Namun Haechan malah mengangkat bahu dan melempar stick playstation di tangannya ke atas sofa.
"Males ah, bosen menang mulu." jawab Haechan sambil melengos pergi. Tapi sebelum sempat dia melangkahkan kaki, sebuah tangan lebih dulu menahannya.
Haechan menoleh menatap Renjun. "Kenapa?"
"Ayo main sekali lagi!" pekik Renjun
"Percuma, lo pasti kalah lagi, Njunnn.. percaya sama gue." ujar Haechan sambil tertawa.
Renjun terdiam.
"Lepasin ah, gue mau ngambil minum nih, haus."
Bukannya melepaskan pegangan tangannya, detik berikutnya Renjun malah berdiri dan menarik Haechan ke arah kamar.
"Woy! Mau ngapain?" tanya Haechan panik.
Renjun menoleh sekilas, "Kalo gue gak bisa menang dari lo pas main game," ucapnya, "Gue bisa kok menang dari lo di atas kasur."
Dan Haechan bersumpah seringaian Renjun yang ditujukan padanya saat itu langsung membuatnya seluruh tubuhnya merinding.
Renjun ganas pada waktu waktu tertentu ;")
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet °renhyuck✔
FanfictionIni cerita pacaran ala Renjun dan Haechan. ⚠Yaoi;bxb!! ⚠harsh and swear words! ©-lucidheights, 2018