Renjun tidak tahu apa salahnya.
Bukankah harusnya dia yang marah karena Haechan mengunggah foto dengan Jeno ke instagram? Kenapa sekarang malah jadi Haechan yang marah padanya?
Renjun menatap layar ponselnya datar.
Sudah hampir dua jam sejak dia bertukar pesan dengan Haechan, yang berakhir dengan pesannya yang diabaikan.
Bukan berarti Renjun tidak berusaha menghubungi Haechan. Dia bahkan sudah menelpon Haechan puluhan kali, namun tidak juga diangkat.
Renjun mendengus, dia mengambil jaket dan keluar dari kamarnya. Berpamitan sebentar pada orangtuanya sebelum pergi ke rumah Haechan.
Seperti biasa, Renjun pasti langsung dipersilakan masuk oleh orang-orang yang ada di rumah Haechan.
"Chan," panggil Renjun sembari mendudukkan diri di pinggir kasur Haechan. Pacarnya itu sedang bergelung di dalam selimut. "Kok jadi lo yang marah sih?"
Tidak ada jawaban.
"Gue salah apaan sih?" tanya Renjun bingung, "Perasaan lo duluan yang mulai."
Perkataan Renjun itu sukses membuat Haechan keluar dari gelungan selimutnya, "GUE DULUAN?" tanya Haechan, "Gue gak bakal kayak gini kalo bukan karna lo, Renjun!"
Renjun mengusap-usap telinganya. Haechan sangat jarang berada dalam mode menyeramkan seperti ini, karena biasanya Renjun bisa lebih menyeramkan lagi. Tapi untuk saat ini, daripada memperparah keadaan, lebih baik Renjun menurut saja.
"Yaudah, gue minta maaf kalo gue salah." Renjun mengambil tangan Haechan dan menggenggamnya. "Maafin ya?"
Haechan terdiam sejenak, tetapi detik berikutnya dia mengangguk, membuat Renjun tersenyum sumringah.
"Emang lo tau salah lo apa?" tanya Haechan.
Renjun menggaruk tengkuknya, "Engga tau." jawabnya
"Terus kenapa minta maaf?"
"Soalnya... gue gak mau lo marah lama-lama." lirih Renjun dengan wajah memerah.
Mendengar jawaban itu Haechan terdiam, menatap Renjun yang juga tengah menatapnya malu-malu. Dan detik berikutnya, tangan Haechan sudah melingkari tubuh Renjun.
"Aahhhhh Injun! You're such a cutie!" pekik Haechan, sementara Renjun menenggelamkan wajahnya pada bahu Haechan.
"Oh iya," ujar Haechan tiba-tiba, melepas pelukannya dari Renjun. "Karena lo gak tau salah lo, gue bakal kasih tau."
Renjun mengangguk. "Emang gue salah apa?"
"Kemarin lo jalan sama Yukhei," ucap Haechan, "Gak ngajak gue."
Hening sebentar.
Sepersekon kemudian, sebuah jitakan keras mendarat di kepala Haechan.
"Yukhei kan sepupu gue, anjeng!" pekik Renjun kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet °renhyuck✔
FanfictionIni cerita pacaran ala Renjun dan Haechan. ⚠Yaoi;bxb!! ⚠harsh and swear words! ©-lucidheights, 2018