"Kok gue liat-liat.. kalian jadi makin mirip sih?"
Pertanyaan dari Ten segera membuat Haechan dan Renjun saling berpandangan. Tapi setelahnya, mereka berdua tertawa.
"Apa sih Kak Ten! Gue sama Renjun apa miripnya coba!" pekik Haechan yang segera diangguki Renjun.
"Picek nih matanya!" timpal Renjun.
Mata Ten melebar, "Eh serius loh!" pekiknya, kepalanya kemudian menoleh pada Doyoung, "Iya kan, Young?" tanyanya meminta persetujuan.
Doyoung bergumam, matanya menyipit menatap Haechan dan Renjun bergantian sebelum kemudian mengangguk-angguk. "Iya, kalian makin mirip."
Lagi-lagi Haechan dan Renjun saling betatapan, bingung.
"Mirip dari mananya sih?" tanya Renjun.
Ten mengangkat bahu, "Gak tau, tapi mirip." ujarnya, "Iya ngga, Doy?"
Doyoung mengangguk, semakin membuat kening Haechan dan Renjun berkerut.
"Aneh." ujar Haechan.
Doyoung menggeleng, "Ngga aneh kok," ucapnya, "Orang sahabatan aja mukanya lama-lama bisa mirip, apalagi kalian yang sahabatan terus pacaran."
Sekali lagi, Haechan dan Renjun bersitatap.
"Gue gak mau dimiripin sama lo!" pekik Renjun.
"Ih? Lo kira gue mau?!" balas Haechan tak kalah keras.
"Babi!"
"Anjing!"
Dan sementara itu, Ten dan Doyoung cuma mengangkat bahu melihat sepasang kekasih di depan mereka.
Sudah biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet °renhyuck✔
FanfictionIni cerita pacaran ala Renjun dan Haechan. ⚠Yaoi;bxb!! ⚠harsh and swear words! ©-lucidheights, 2018