"Njunnnnnn," rengek Haechan sembari memeluk sisi tubuh Renjun, "Boleh yaaaa~"
Renjun menggeleng-geleng, "Ngga. Ngga boleh."
Haechan mencebik, "Payah." gumamnya.
"Payah?" Renjun menoleh, "Payah apa?"
Haechan mengangkat bahunya, "Gue kan cuma mau ngasih tanda doang."
Mata Renjun berkilat mendengar ucapan Haechan. "Lo udah ngasih banyak, Chan!" ujarnya hampir memekik. Tangannya kemudian menarik keatas kedua lengan bajunya, menunjukkan empat tanda merah kebiruan di setiap sisi tangannya. Setelahnya menurunkan bagian kerah dan memperlihatkan bagian pundaknya yang juga memiliki dua tanda yang sama. "Lo kira lo itu vampir apa yak!" pekik Renjun kesal.
Haechan terkekeh, "Kan di leher lo belom, Njun."
"Enyah lo! Setan!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
