Haechan kecil memperhatikan Renjun yang tengah duduk di sampingnya. Anak lelaki itu sedang memilih-milih warna krayon yang akan digunakan dalam proyek mewarnainya.
“Ini aja,” usul Haechan sambil menyodorkan krayon berwarna merah tua pada Renjun.
Renjun mengernyit, “Ngga cocok sama warna bajunya,” ujar Renjun.
“Warna bajunya kuning, masa warna celananya merah sih? Nanti jelek jadinya.” ujar Renjun yang diikuti anggukan dari Haechan.
Detik berikutnya, Haechan baru menyadari bahwa baju yang ia kenakan berwarna kuning dan celana yang ia kenakan berwarna merah tua. Sama seperti warna yang tadi diusulkannya pada Renjun.
“Injun... menurut kamu.. aku termasuk jelek juga, ngga?” tanya Haechan ragu.
Mendengar pertanyaan Haechan, Renjun spontan menoleh kemudian menatap Haechan dari ujung kepala hingga ujung kaki. "Kamu memang jelek, Haechan." tuturnya, "Aku yang ganteng." lanjutnya sambil tersenyum bangga.
Mendengar itu, mata Haechan mulai berkaca-kaca, “J-jadi.. a-aku jelek?” tanyanya.
Renjun mengangguk yakin, “Kamu jelek," jawabnya, "Tapi tenang aja, walaupun kamu jelek, aku tetep suka kok!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun dari kecil aja udah begitu :""))
Btw gais, aku kehabisan ide, makanya bikin mereka jadi anak-anak wkwkwkw
