Haechan dan Renjun terduduk di salah satu bangku di sebuah taman. Saat ini mereka memang sedang berkencan, dan entah kenapa Renjun malah mengajak Haechan pergi ke taman di dekat rumah Renjun, tempat anak-anak kecil di sekitar komplek bermain.
"Kita ngapain sih kesini?" tanya Haechan bingung, "Disini adanya anak kecil semua, Njun."
"Emang." jawab Renjun santai.
"Terus? Maksud lo ngajak gue kesini mau ngapain?"
"Mau ngeliat masa depan kita."
"Hah?" Haechan mengernyit bingung, tapi Renjun malah mengangguk.
"Iya. Ntar kalo kita punya anak, anak-anak kita bakal main di taman ini."
Haechan masih mengernyit, "Mabok lo ya?"
Renjun ikut mengernyit, "Lah? Gue lagi serius malah dibilang mabok."
"Kejauhan lo mikirnya," ujar Haechan, "Kita aja—" ucapan Haechan berhenti di tengah jalan ketika merasakan ada yang meremas pantatnya.
Itu tangan Renjun.
Sontak Haechan langsung berdiri dari duduknya dan menatap Renjun dengan kedua mata membulat kaget. "WOY! MESUM LO ANJER!"
Renjun ikut berdiri dari duduknya, bibirnya ia dekatkan ke telinga Haechan. "Gapapalah mesum sama calon sendiri," bisiknya, "Itung-itung latihan buat abis nikah nanti."
Mata Haechan membelalak dengan kedua pipi yang terlihat memerah, "DASAR GEMBEL MESUM!" pekiknya sebelum kemudian berjalan pergi meninggalkan Renjun.
Iya.
Kadang Renjun yang kelihatan mungil dan menggemaskan, bisa berubah menjadi Renjun yang semesum itu.
Renjun kok gini amat ya wkwkwkwk
Btw, lama-lama judulnya makin gak nyambung sama isinyaaaa... monmaappppp
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet °renhyuck✔
FanfictionIni cerita pacaran ala Renjun dan Haechan. ⚠Yaoi;bxb!! ⚠harsh and swear words! ©-lucidheights, 2018