Perjodohan?

1.2K 39 4
                                    

Anjani sedang memasukkan beberapa baju dan perlengkapan nya kedalam sebuah koper berwarna Pink, Sudah sejak seminggu yang lalu sang mama terus menelepon Anjani supaya cepat pulang.

"Anjani, Elu jadi balik? " Tanya alya yang tiba-tiba ada di dalam kamar Anjani.

" Jadi lah, nyokap gue kayak gak sabar gitu nyuruh cepet gue balik" Balas Anjani tanpa menoleh, ia masih sibuk mengemasi barang barangnya.

"Nginep disana berapa lama? " Tanya Alya lagi.

" Sekitar seminggu" Jawab Anjani.

Alya pun hanya mengangguk pahan tanpa bertanya lagi, lalu ia membantu Anjani supaya lebih cepat mengemasi barang barangnya yang terlihat lumayan banyak itu.

Setelah semuanya masuk kedalam koper, Anjani lalu mengambil Slingbag dan koper nya lalu berjalan menuju garasi bersama Alya.

"Hati hati di jalan ya, An" Ucap Alya sambil memeluk sahabatnya itu.

"Iya, Elu jaga Fitri sama Divya ya, titip salam juga kalo mereka pulang " Balas Anjani.

Setelah itu, Anjani pun langsung masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobilnya ke rumah mama dan papanya.

Setelah menempuh perjalanan jauh yang memakan waktu cukup lama, akhirnya Anjani tiba di rumahnya. Bukannya terlihat lelah, Anjani malah terlihat sangat bersemangat ingin segera masuk ke dalam rumah dan memeluk Mama, Papa, Abang dan kak Ayrin.

Anjani masuk kedalam rumahnya tanpa memencet bel terlebih dahulu, ia berencana akan memberi kejutan dan memeluk orang yang pertama kali ia lihat, Tetapi Anjani malah dibuat terkejut oleh percakapan sang papa dengan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di sofa bersama ibu dan ayahnya. Anjani sangat kenal dengan orang-orang itu, bahkan Anjani sangat akrab dengan mereka.

"Bagaimana jika pertunangan nya dilaksanakan tiga hari lagi? " Ucap Papa Anjani.

"Saya sih nurut aja apa kata calon besan" Balas ayah dari laki-laki itu sambil tertawa.

Anjani tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Maksudnya pertunangan siapa?? Bang zivan kan udah menikah dan sebentar lagi akan mempunyai seorang anak kembar. Anjani semakin bingung dengan percakapan mereka, ia mulai berfikir negatif.

Apa gue yang mau di jodohin sama papa?? Ucap Anjani dalam hati.

"Papa, maksudnya ini pertunangan siapa?" Ucap Anjani sambil melangkah masuk ke dalam rumah dan mendekati sang papa.

"Zivi, Duduk sini sayang" Ucap Ibunya Albar. Ya.. Laki-laki muda itu adalah Albar, Di sebelah kiri adalah ayahnya Albar dan si sebelah kanan adalah ibunya Albar.

"Ma, ini maksudnya apa? Siapa yang mau tunangan ma? " Ucap Anjani kepada sang mama dengan tatapan seperti orang minta penjelasan yang sejelas-jelasnya.

"Gini, tiga hari lagi kamu akan bertunangan sama Albar" Jawab sang papa.

Anjani melotot seperti tak percaya, tiga hari?? Itu waktu yang sangat singkat, bagaimana ia menjelaskan ini semua kepada Najid dan Alya, Anjani tak ingin ada kesalahpahaman antara dirinya dengan Alya. Anjani juga tak ingin berpisah dengan Najid.

Anjani sangat ingin menolak, tetapi ia juga tak bisa melawan apa kehendak kedua orang tuanya, saat ini ia sangat bingung harus melakukan apa, dan harus berbagi cerita kepada siapa.

"Ma, Pa, Om, Tante, Albar. Zivi capek, zivi izin ke kamar ya" Anjani pun lari kedalam kamarnya. Ia memikirkan bagaimana caranya untuk memberitahu kepada Najid dan Alya.

Together With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang