Perjalanan Sehari

1.4K 59 0
                                    

"Deek, bangun dong udah pagi oyy kebo" Ucap Zivan yang membangunkan Anjani.

"Apaan sih bang, Zivi kan lagi bebas gak sekolah bang. Zivi masih ngantuk juga bang" Ucap Zivi dengan mata yang masih tertutup.

"Dek, Abang sama Ayrin mau kuliah dulu, lo kunci pintu nya takut ada yang masuk"

"Udah nikah kok masih kuliah aja bang"

"Iya kan ini semester terakhir, bentar lagi juga wisuda, udah cepet bangun kunci pintu terus tidur lagi gak apa apa"

"Ada kunci serep nggak? Pake kunci serep aja bang"

"Gak ada dek, Abang lupa nyimpen nya, udah bangun cepet"

"Iya bang iya"

Anjani pun berjalan dengan setengah sadar, ia sangat mengantuk dan setelah mengunci pintu ia kembali ke kamar dan tidur lagi.

"Tuh kan kalo udah di bangunin pasti susah tidur lagi deh. Eh Tapi kok tiba tiba kangen Mama ya? Telfon mama aja deh" Anjani pun mengambil ponselnya dan menghubungi mama nya.

"Ma, kapan pulang? Zivi kangen, di rumah gak ada siapa siapa"

"Baru juga Mama berangkat, ya kalo gitu nginep aja di bang Zivan"

"Iya tadi malem juga nginep tapi Zivi kangen Mama, Zivi ke sana ya ma?"

"Emangnya kamu berani ke Bali sendirian tanpa bang Zivan? Kan biasannya suka sama bang Zivan kesini"

"Ya berani lah ma, udah sering kesana juga kan, ya udah Zivi siap siap dulu terus Nanti Zivi ke bandara ya ma"

"Oke, hati hati ya sayang, bye"

"Bye ma" . Lalu Anjani pun menutup sambungan telefon nya dan ia langsung mengechat bang Zivan.

Anjani: Bang, Zivi mau nyamperin mama ya, kunci rumah ada di mbok Jum.

Zivan: Oke, tiati dijalan ya.

Anjani: Oke bang😘

Setelah itu anjani pun menelfon Alya.

"Al, Anter gue ke bandara yuk"

"Ngapain?"

"Mau ke Bali nyusul Mama"

"Oke, gue siap siap dulu ya"

Lalu sambungan telefon itu di matikan oleh Anjani.

10 menit

Tinn tiinnn

"Iya bentar Al" Teriak Anjani dari kamar dan ia pun segera keluar dari kamar dengan menuntun koper berwarna Peach.

"Berapa lama disana?" Tanya Alya kepada Anjani yang baru saja masuk kedalam mobilnya.

"Gak tau, sebetah nya gue aja" Jawab Alya.

Lalu Alya pun melajukan mobilnya ke bandara.

"Tiati lo disana takut di culik bule ganteng" Goda Alya.

"Amiin" Ucap Anjani sambil tertawa.

Setelah sampai di bandara,  Alya pun memarkirkan mobilnya.

"Maaf gue gak bisa nemenin lo sampe sana An,  gue buru buru" kata Alya.

"Iya gapapa kok Al"

"Bye"

Together With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang