Untuk masa lalu, aku tahu kau berhak mengabaikanku.
Kau berhak tak membalas rasaku lagi.
Kau berhak menolak kehadiranku.
Kau berhak melampiaskan amarah atas segala kekecewaanmu.
Namun, tahukah kau bahwa aku terluka setelahnya?
Kau tahu tidak, setelah kenanganku denganmu berserakan, rasanya sulit untuk jatuh cinta sedalam ini lagi. Aku ingin kau menghilang tanpa memberi luka yang mengakar.
Akankah aku mampu melupakan dirimu yang sudah beranjak bahagia dengannya?
Ternyata kehadiranku membebanimu bukan?
Maka sudah kuputuskan kini giliranku yang menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak yang Berjarak
RandomKau adalah sajak yang selalu aku tulis. Dan,jarak juga bukan hanya tentang banyaknya kilometer yang memisahkan, namun juga tentang perbedaan perasaan. Semua tentang kata untuk kenangan dalam genangan, atau kenangan yang sulit untuk aku lupakan:)