Ketika kita dapat berdamai dengan masa lalu, itu adalah suatu bentuk kedewasaan.
Banyak orang terluka kala mendengar istilah 'masa lalu'.
Tapi dalam hati sebenarnya menyimpan sejuta rasa rindu.
Mementingkan gengsi, yang kemudian mengubahnya menjadi sebuah ego tak tertandingi.
Banyak dari mereka lebih memilih untuk semakin menjauh, padahal hati mereka masih ingin saling merengkuh.
Banyak dari mereka lebih memilih untuk saling membenci, padahal nyatanya banyak dari mereka ingin kembali saling mencintai.
Semua sudah terlanjur. Nasi sudah menjadi bubur. Hatinya pun sudah hancur. Dan kenangan sudah harus dikubur.
Tak ada lagi kesempatan.
Masa lalu bukan untuk dilupakan, bukan pula untuk dihilangkan. Namun untuk diikhlaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak yang Berjarak
عشوائيKau adalah sajak yang selalu aku tulis. Dan,jarak juga bukan hanya tentang banyaknya kilometer yang memisahkan, namun juga tentang perbedaan perasaan. Semua tentang kata untuk kenangan dalam genangan, atau kenangan yang sulit untuk aku lupakan:)
