Happy reading^^
Pagi ini aku terbangun setelah semalam menghabiskan waktu bersama NCT 127 member. Aku meraih handukku dan segera mandi, pagi ini aku akan ke dorm untuk mengecek mereka.
Aku kemudian bersiap dan bergegas meninggalkan apartemen. Aku memilih untuk berjalan kaki karena jarak dorm mereka dengan apartemenku tidak terlalu jauh.
Saat sedang berjalan, aku kembali terngiang dengan ucapan Johnny Oppa padaku semalam. Aku dibuat bingung olehnya namun aku tidak ingin ambil pusing.
Aku tetap berpikir positif, mungkin saja dia ingin dekat denganku karena aku adalah manager mereka saat ini. Aku memang harus lebih dekat untuk mengetahui karakter dan kebiasaan mereka masing-masing.
Aku berjalan sambil melamun hingga tanpa sadar aku telah menabrak seseorang di depan pintu masuk. Aku hampir saja terjatuh kalau tidak diraih oleh orang yang aku tabrak.
"Maaf aku tidak- Jungwoo Oppa?" Aku terkejut melihat sosok di depanku.
"Kau melamun?" Tanyanya sambil menampilkan senyum khasnya padaku.
"A-ah tidak aku hanya-"
"Ayo masuk yang lain sudah menunggu di dalam, tadinya aku berniat untuk menjemputmu tapi ternyata kita bertemu di sini. Apa kau sudah sarapan?" Tanyanya lagi.
"B-belum oppa, tadi aku bangun, bersiap lalu bergegas menuju kemari."
"Kalau begitu temani aku sarapan soal member nanti aku yang akan jelaskan," Jungwoo Oppa menggandeng tanganku menuju restoran yang tak jauh dari situ.
"Kita makan di sini? Tapi oppa kau tidak pakai masker ataupun topi sangat berbahaya," ujarku sambil tengok kanan kiri.
"Kau tidak perlu khawatir keamanan di cafe ini terjamin tidak akan ada satu media pun yang akan mengetahui keberadaan kita," ujarnya sambil tersenyum.
"Baiklah aku percaya padamu," jawabku sambil tersenyum.
Kami duduk di salah satu meja yang ada di dekat jendela. Jungwoo Oppa memesan dua porsi nasi goreng dan dua jus jeruk untuk kita berdua. Selesai sarapan kami kembali ke dorm untuk bertemu dengan member lainnya.
"Pagi," sapaku pada mereka yang sedang mengobrol di tengah ruangan.
"Pagi managernim," sapa mereka sambil tersenyum lebar.
"Siang ini kita akan ke tempat pembuatan video clip terbaru kalian lalu sorenya kita akan melakukan pemotretan untuk album terbaru," jelasku pada mereka.
"Tidak bisakah kita mengurangi jadwal untuk hari ini? Aku merasa sangat lelah," ujqr Haechan dengan lesunya.
"Tidak bisa, pembuatan album dan video clip ini harus segera dilaksanakan," jawabku sambil tersenyum.
"Ah, kalian tenang saja! Kalau kalian berhasil melaksanakan tugas hari ini aku akan mengajak kalian untuk rileks sejenak, bagaimana?"
"Rileks? Kemana?" Tanya Mark.
"Itu rahasia, aku akan beritahu jika kalian berhasil melakukan kegiatan hari ini. Semangat!" Aku mengepalkan kedua tangan ke udara sambil tersenyum menatap mereka.
Mereka akhirnya mengangguk setuju, aku segera membagikan sarapan yang sudah kubeli bersama Jungwoo Oppa tadi. Setelah mereka menyelesaikan sarapan kami segera menuju ke lokasi pemotretan.
"Aku akan menunggu kalian di sini, kalau butuh sesuatu bilang saja padaku."
"Noona aku butuh suntikkan semangat untuk hari ini, bisakah kau memberikannya untukku?" Ujar Haechan sambil memamerkan aegyo terbaiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager - NCT 127
FanfictionAku takut jika rasa ini hanyalah sebuah mimpi untukku - Mina Aku di sini, selalu di sini hanya untuk kamu, Minaku - Jungwoo ⚠ Bahasa Baku