Manager - NCT 127

31

Happy reading^^

Skip dua bulan kemudian

"Yedeura! Di mana Mark dan Doyoung oppa? Astaga kenapa di saat genting seperti ini mereka malah menghilang?" Aku bergerak kesana kemari untuk mencari dua member yang tidak kulihat sejak penampilan pertama mereka tadi.

"Mark sedang melakukan sesi vlive di dalam dan Doyoung sepertinya sedang pergi ke kamar kecil," jawab Taeyong oppa yang mungkin merasa risih melihatku keluar masuk sedari tadi.

"Hei, sudah duduklah biar aku yang pergi mencari Doyoung hyung. Lihat wajahmu, kenapa pucat sekali?" Jungwoo oppa terlihat panik ketika melihatku.

"Aku hanya sedikit pusing oppa, aku akan meminum dan beristirahat sejenak setelah menemukan Doyoung oppa."

"Baiklah hati-hati jangan lupa minum vitaminmu agar staminamu tetap terjaga," Jungwoo oppa mengecup puncak kepalaku kemudian tersenyum.

"Aku akan kembali," aku segera berlari keluar mencari Doyoung oppa dan menemukannya sedang berbincang dengan salah satu seniornya.

"Oh, Mina-ssi annyeonghaseyo!" Seru Leeteuk oppa kemudian tersenyum padaku.

"Ne, annyeonghaseyo oppa bagaimana kabarmu?" Tanyaku sambil tersenyum.

"Baik, bagaimana denganmu?" Tanya Leeteuk oppa.

"Aku baik oppa," aku mencoba tersenyum untuk menyembunyikan rasa pusing di kepalaku.

"Doyoung-ah, sepertinya manager kalian ini sedang tidak enak badan lebih baik-" - Leeteuk oppa.

Bruk!

Jungwoo POV

"Permisi permisi berikan jalan sedikit," aku melihat Doyoung hyung dan Leeteuk hyung berlari kecil sembari membopong Mina.

"Ada apa ini?? Ada dengan Mina??" Aku yang panik langsung berlari ke arah Mina.

"Tenang dulu tidak usah panik," ujar Doyoung hyung berusaha menenangkanku.

"Bagaimana aku-"

"Dia sudah sadar," ujar Taeyong hyung yang berdiri di depanku.

"Ya! Kau kenapa jagiya? Kau sakit? Pulang dan istirahatlah, aku akan meminta asistenmu untuk menjaga kami di sini. Lihatlah kau pucat sekali apa-"

"Aku tidak apa-apa oppa kau tidak perlu khawatir," Mina meletakkan jari telunjuknya pada bibirku.

"Tapi-"

"NCT 127 silakan bersiap di belakang panggun!" Seru salah satu staff dan membuatku menghela nafas kasar.

"Selesaikan terlebih dahulu tugasmu aku akan dijaga oleh beberapa staff yang ada di sini," Mina mengusap pipiku dan tersenyum.

"Baiklah, tunggu di sini aku akan segera kembali."

Alu segera berlari menuju ke belakang panggung. Alu menyelesaikan seluruh penampilan hari ini dengan baik. Aku segera membawa pulang Mina ke apartemen kami diantar oleh salah satu staff. Sampai di apartemen, aku langsung membaringkan Mina di atas tempat tidur dan menyelimutinya.

"Akan kuambilkan teh hangat untukmu, tetaplah di sini kalau butuh sesuatu kau boleh berteriak."

"Di sini saja temani aku," Mina menarik tanganku dan memeluknya erat.

"Aku hanya ke dapur sebentar saja tidak akan lama kau tetaplah istirahat di sini," aku mengusap puncak kepala Mina dengan tanganku yang bebas.

"Tidak boleh kau harus di sini bersamaku," Mina mengerucutkan bibirnya dan hal itu membuatku sangat gemas padanya.