^Ada yang rela melepaskan demi kebahagian sahabatnya sendiri^
-Adelliska Ananda Apriani
"Udah ihh kalian jangan nangis, kalian harus saling maafin, kalian harus bareng bareng lagiii yaa, kaya biasanya" ujar via kepada adel dan dea.
Kini mereka saling menatap, mereka terdiam dalam tangisnya. Tidak lama kemudian adel terbangun dari duduknya. Lalu dia menarik tangan dea dan mendatangi reynaldi. Adel memegang tangan dea dan rey, setelah itu....
"Kalian sama sma suka kan? Kenapa ngga jadian aja?" Ucap adel yg mengejutkan dea, sumpah dea tidak menyangka perlakuan adel bisa seperti ini, dia menyatukan tangan dea dengan rey.
"Ishh apaan sii del? Gk usah kaya gini del" jelas dea yang penuh dengan kegugupan sekaligus keheranan.
Lalu deandra meninggalkan adel dan juga reynaldi, karna pelatih basket sudah datang dan lagi ekskul akan segera di mulai.
Setelah dea menginggalkan keduanya, dea melihat dari kejauhan bahwa adel dan rey sedang berbicara, sepertinya serius.******
Setelah ekskul basket selesai, deandra dan juga yang lainnya bersiap siap untuk pulang, karna hari sudah mulai sore.
Sewaktu ketika dea sedang memasukan botol minum ke dalam tasnya adel mengagetkan deandra dengan cara menanyakan sesuatu hal."Deaa.. ka rey udah pernah nembak lu ya? Dia udah 2 kali nembak lu kan?" Pertanyaan adel yang membuat dea terkejoet:D
Memang lah, reynaldi yang sudah pernah meminta dea menjadi pacarnya lebih dari satu kali. Itu membuat adel tau, dan membuat adel bertanya seperti itu.
"Hmmm i... iyaa" jawab dea yang aga sedikit canggung.
"Kalau ka rey nembak lu lagi, lu jangan tolak dia buat yg ketiga kalinya ya dea, pleasee gue mohon" tutur adel sambil menatap wajah dea.
"Ihh del jangan ngomong gituu, gue gk enak, gue gk mau del" jelas dea yang juga penuh permohonan.
"Yaudah kalau lu bakal tolak dia lagi buat yang ke tiga kalinya, jangan harap bisa temenan lagi sama gue, gue gk bakal mau jadi temen lu" ancam adel yg penuh penekanan.
Disatu sisi dea tidak mau perasaan adel tersakiti karena harus melihat sahabatnya jadian sama orang yang dicintainya sejak lama, walaupun itu permintaan langsung dari adelnya sendiri. tapi di lain sisi juga dea tidak mau kalau adel benarbenar meninggalkan dea karena dia sudah menolak reynaldi. Adel sekarang berada di posisi yang sangat sulit di artikan.
"i.. iya del, gimana nanti aja yaa, pleasee jangan maksa gitu dong" ujar dea sambil tersenyum tipis."Hmm pokonya lu harus terima dia, gk mau tau gue!" Tutur adel sambil berjalan.
Tidak lama kemudian mereka keluar gerbang meninggalkan sekolah, lalu adel menarik tangan dea, ia mengajak dea menuju taman dekat sekolah.
"Mau kemana ih? Gue mau balik del" jelas dea kepada adel, karena ini sudah mulai sore, dea ingin cepat cepat pulang ke rumahnya.
"Ka reyy cepetann siniii!!" tiba tiba saja adel memanggil reynaldi yang sejak tadi ada di belakangnya mereka.
Lalu seketika reynaldi menuruti saja apa permintaan adel, reynaldi berjalan mendekati dea dan adel.
"Tuhh deaa, ka rey!" Ucap adel yang sambil cengengesan.
"Ihh apaan si del?" Tutur dea memalas.
"Gue mau ngomong!" Ujar reynaldi yang memberhentikan dea dan adel yang akan berdebat.
"Ngomong apa" jawab dea penuh keheranan.
Lalu setelah itu adel menjauh, ya kira2 10meter dari posisi rey dan dea kali yak? Wkwk:)
"Lu mau gk jadi pacar gue?" Ucap reynaldi yang penuh keyakinan.
DEG....
"Gue harus gmnaa aaaaaaaaa.." jerit dea dalam hatinya.
Dea belum menjawab pertanyaan itu, dia malah melirik adel yang sedang memperhatikannya dari kejauhan.
"TERIMA!!" Teriak adel dari kejauhan.
"Hmmm gmna yaa??? Jawab sekarang apa jangan?" Tutur dea yang sambil cengengesan.
Jangan salah, dibalik cengengesannya begitu, tersimpan penuh kebingungan."Yaa terserah, gue gk akan maksa ko, lu mau jawab kapan, itu hak lu" ucap rey sambil terdiam.
"Hmmm iya" jawab deandra begitu singkat.
"Iya apa?" Pertanyaan rey akhirnya muncul kembali.
" i.. iya gue mau jadi pacarlu" tutur dea seraya tersenyum canggung.
Akhirnyaa reynaldi pun tersenyum kepada deandra.
"Jadii.. kita pacaran nih" tanya dea dengan wajah tak berdosanya😃
"Iyalah.. masa ngga" jawab rey dengan senyuman pula.
Setelah kebahagiaan menghampiri mereka, adel pun ikut tersenyum karna semua ini, ntah dibalik senyumnya ada apa, dea pun tidak tahu akan hal itu.
"Akhirnya kalian bisa bersatu juga, gue bahagia. Ya walaupun ka rey ngga dimilikin sama adel, setidaknya ka rey dimilikin sama dea, sahabat adel yg udah adel percaya sungguh sungguh, adel juga percaya kalau dea bakal bisa jaga ka rey dengan sepenuh hati"
tutur adelliska dengan mata aga sedikit berkaca kaca, ntah itu menandakan air mata bahagia atau bukan, yang jelas adel merelakan orang yang dia cintainya bersama orang lain, yaitu dea sahabatnya sendiri."Makasiii dell, gue gk tau harus bilang apa lagi, makasih dan maaf" ucap dea dengan tersenyum simpul.
~kini setelah keikhlasan seorang sahabat, aku dan kamu menjadi kita, sungguh bahagia itu sederhana♡♡~
-DeandraAzzahraZeivananda
-ReynaldiVernando_
_
_
_
_
_
_
_
_
_Alhamdulillah part ketiga selesai juga:)
Jangan bosen baca yaa, semoga kalian suka. Dan maaf kalau misalkan ada tulisan yang typo, mungkin gue khilaf hhehe:)#Vote and comment nya yaa yang baik mwahhh♡
