^Titik kelemahan seseorang ketika sudah bermain dengan perasaannya adalah rasa ketakutan dan kekhawatiran^
-Deandra azzahra zeivananda-
Pagi ini ayam berkokok membangunkan deandra yang sedang tidur lerlelap, deandra sangat enggan untuk bangun dari kasurnya yang empuk, dan selimut yang hangat. Yaa ini hari dimana deandra malas untuk minggat dari kamarnya, karena ini weekand, jadi dia fikir ini waktunya untuk menikmati istananya yaitu kamarnya sendiri.
Tapi niatnya untuk terlelap tidur kembali ia urungkan karena ia malas jika ia harus di omeli mama nya atau juga ardi kakanya yang super riweh.
"Deandraaaa!!!" Teriak seseorang dari luar kamar, nahkan benar apa kata deandra.
"Apaan?" Jawabnya malas
"Cepet keluar, ditunggu mama makan" tuturnya, ya siapa lagi kalau bukan ardian.
"Duluan aja, dea mau mandi dulu"
Deandra langsung menyambar handuknya dan lari menghampiri kamar mandi.
"Astagfirullah baru mau mandi" ucap ardi yang di yakini tidak terdengar oleh dea.
*******
Setelah deandra selesai mandi ia langsung keluar kamarnya.
"Jam segini baru bangun?" Tanya wanita paruh baya
"Ih ngga, dea tadi abis sholat subuh tidur lagi. Hhehe"
"Iyaa berarti baru bangun kan? Sama aja!"
"Hhehe ngga ma ngga" deandra tersenyum.
Untung saja ia tadi tidak tidur lagi,kalau saja, ia bakalan habis di omeli tak henti hentinya.
"Yaudah sana makan dulu" lalu mama nya meninggalkan deandra sendiri di meja makan.
***
Deandra menghentikan makannya sejenak, ia berfikir dan yang jelasnya ia mengingat-ingat jika sekarang tanggal berapa.
"Masyaallah..." dea menepuk jidatnya, ia baru sadar kalau sekarang tanggal 15.
Jam berganti hari, minggu berganti bulan.
Kini tidak terasa 1 bulan sudah hubungan deandra dengan reynaldi. Ya sekarang tanggal 15 november, dimana bulan lalu ia memulai sebuah hubungan dengan reynaldi.
Lalu deandra tersadar dari lamunannya, ia sadar jika sekarang reynaldi tidak seperti dulu lagi, tetapi meskipun begitu deandra tetap mencintai reynaldi.
******
Deandra sudah berada di dalam kamarnya sekarang, setelah makan tadi ia langsung menuju kamarnya karena ia ingin mengabari reynaldi. Dan benar saja ketika ia melihat handpone nya ternyata ada 1 notifikasi dari reynaldi.
^KaRey♡:
Pagiii🌈
Dengan senang hati deandra membalasnya
^Deaaa:
Pagi kmbali🌈 hppy mensive first month rey❤
Smga lebih baik buat kedepannya, jangan pernah berubah ya:)
Lofyou
^KaRey♡:
Hmmiya kamu juga.
Sakit sii... tapi aku masih sanggup untuk pura pura tersenyum.
Deandra hanya bisa tersenyum. Begitu singkat balasannya. Jangan salah di balik senyumannya itu banyak menyimpan rasa sakit dan kecewa.
"Kenapa jadi seperti ini?" Lirihnya.
Untuk apa masih di pertahankan, jika aku sudah tak diinginkan lagi, tapi deandra sadar, dia tidak boleh terlalu egois dengan perasaanya, dia masih sangat menyayanginya, dia belum siap untuk kehilangan sosok reynaldi yang dingin seperti ini.
