^Gue benci? iyaa. Sangat benci di saat gue melihat lu marah dan badmood tidak jelas seperti itu^
-Deandra Azzahra Zeivananda-
06.00 Deandra baru saja terbangun, jelas sudah dia kesiangan.
Dia melirik ke arah teman-tamnnya yang masih asik dengan mimpinya lalu deandra membangunkan semuanya yang satu tenda itu.
"Woii bangun ihh udah jam enam, kita kesiangan!" Tutur deandra yang sambil menggoyangkan tubuh salah satu temannya.
Akhirnya tidak susah, ya walaupun harus deandra goyangkan terlebih dahulu tubuhnya dia langsung terbangun.
"Jam berapa ini?" -naditha
"Jam enam astagfirullah"-putri
"Ayoo ihh keluar sebelum ketauan osis, bisa di marahin kita" tutur linda yg mengingatkan.
Akhirnya mereka semua keluar dari tenda. Ya jelass ketika keluar tenda sudah sedikit rame, karena hanya tenda yang di tiduri deandra lah yang telat bangun.
Mereka langsung menuju kamar mandi, dan secara bergantian mereka membersihkan badan.
*****
07.45 semua siswa telah berkumpul di lapangan. Mereka akan melaksanakan senam pagi kali ini.
Setelah satu jam melaksanakan senam, semua siswa langsung melaksanakan sarapan paginya.
09.15 acara sarapan bersama pun telah selesai, dan sekarang waktunya semua siswa melaksanakan outbond.
Putri yang membimbing kelas X ipa 1, deandra membimbing kelas X ipa 2,
Naditha membimbing kelas X ips 1,
Linda membimbing kelas X Ips 2, dan julia yang membimbing kelas X biologi. Semua sudah membariskan ade kelasnya masing-masing, dan waktunya sekarang mereka melewati semua rintangan yang sudah di persiapkan oleh semua kaka osisnya.
Satu persatu regu telah melewati rintangan, dan kini saatnya regu yang di pimpin oleh deandra.
- -
Deandra sangat jengkel kali ini, karena dia yang harus menanggung semuanya, bagaimana tidak jengkel? Yang melakukan kesalahan adik kelasnya, tetapi yang di marahi oleh kaka osis deandra sendiri. Ternyata butuh perjuangan dan kesabaran untuk menjadi seorang pemimpin.
Deandra berjalan beriringan bersama adik kelas, namun deandra berdiri tepat di hadapan mereka semua. Kali ini mood deandra sudah hancur karena berbagai macam rintangan dan omelan yang telah kaka osis berikan kepadanya, dan terlebih kesalnya lagi kali ini deandra harus melewati rintangan yang di jaga oleh reynaldi, mantannya yang baru saja tiga hari putus dengannya.
"Hufttt.. gimana ini yaallah" gelisah deandra dalam hati.
Karena hanya beberapa meter lagi dia akan berjarak dekat dengan reynaldi.
Ntah mengapa deandra ragu untuk melangkahkan kakinya untuk lebih dekat lagi, dia merasakan suasana yang sangat sulit di artikan. Akhirnya deandra mencoba untuk menghilangkan kecanggungannya dengan membalikkan badan untuk menghadap semua adik kelasnya.
"Kalian nanti kalau di kasih pertanyaan jawab ya, jangan diem aja, bantuin pleaseee!!" Ucap deandra kepada adik kelasnya.
"Iyaa ka siap!"
Setidaknya deandra sedikit merasa tenang, walaupun rasa kecanggungan masih tersimpan.
"Cepetan jalan!! Pada lemes banget sii!! Belum pada makan bukan? Apa tadi makannya kurang??!" Ucapnya yang sedikit teriak karena memang kami berada di posisi yang berbeda.
Jleb.
Deandra bersusah payah menelan salivanya, ucapan yang baru saja di lontarkan oleh seorang reynaldi membuatnya sedikit tertohok, padahal kata-kata itu tidak dipastikan hanya untuk deandra. Bukan! Bukan hanya kata-katanya yang membuat deandra sedikit sesak, tetapi raut wajah reynaldinya lah yang membuat perasaan benci deandra terhadapnya. Deandra sudah tidak tahan lagi di tatap oleh reynaldi seperti itu, tetapi deandra memberanikan diri untuk menatap balik kaka kelasnya yang bernotabe mantanya sendiri. Setelah deandra balik menatap reynaldi dengan tatapan sinisnya dia langsung mengalihkan pandangannya ke lain arah, setidaknya dengan deandra seperti itu bisa mengubah fikiran reynaldi bahwa deandra tidak suka diperlakukan seperti itu.
Dan kini giliran Kaka osis dan reynaldi lah yang menjelaskan tata cara melewati rintangannya.
"Kalian harus lewati jaring ini dengan syarat tidak sama sekali tersentuh oleh kepala kalian!" Ucap salah satu kaka osis, dan yang di beri arahannya pun menganggung angguk mengerti, lain dengan deandra, dia malah berfikir, bagaimana tidak tersentuh? Sedangkan jaringnya saja sangat kecil, dan tak mungkin membuat kepalanya tak tersentuh sama sekali. Tetapi yasudahlah deandra tidak mau mengambil pusing, karena dia sudah sangat pusing:)
Lalu setelah itu, dengan kesalnya deandra melewati rintangan yang telah di buat oleh kaka osisnya yaitu dengan melewati jaring laba-laba yang terbuat dari tali rafia itu.
.1
.2
Dan
.3
Deandra telah melewati rintangan itu namun kali ini dia gagal karena kepalanya yang sudah menyentuh jaringnya yang tidak di perbolehkan, namun bukan hanya deandra saja yang gagal, tetapi hampir semua peserta outbond pun gagal.
"Kalian tuh gimana sii? Masa kaya begituan aja tidak bisa? Apa susahnya kalian berusaha untuk tidak menyentuh jaringnya! Kalau kaya gini gimana kalian mau jadi seorang pemimpin hah?" Tutur salah satu kaka osis.
Kali ini untuk keberapa kalinya mereka di marahi dan di ceramahi oleh kaka kelasnya itu. Untungnya saja deandra dan yang lainnnya mempunyai stok sabar yang tidak ada batasnya😂
Deandra dan yang lainnya terpaksa menunduk dan menerima semuanya karena mereka pun mengakui kesalahannya yang tidak berusaha sama sekali.
*****
10.15 semua kegiatan telah selesai dan para murid bebas untuk melakukan apa saja, seperti berenang, bermain-main, berfoto-foto dan yang lainnya.
Deandra terdiam di samping kolam renang yang di temani oleh linda, dea teringat jelas tatapan reynaldi sejak tadi, sungguh deandra benci semua itu, semua tatapan dan perlakuan yang telah reynaldi berikan.
"Dea benci yaallah!!, tapi dea sayang:(" ucapnya yang yakin dapat didengar oleh linda yang berada disampingnya.
Linda menoleh kepada deandra dan merautkan keningnya tanda ia tak mengerti. Yang linda lihat adalah tatapan kosong deandra yang tak tentu arah pandangnya.
"Hei dea lu gapapa?"
"Ha? -ah ngga.." kaget deandra
"Serius? Cerita sini!"
"Gapapa ko, gue cuma benci liat dia berubah seperti itu"
"Dia? Reynaldi maksudnya?"
"Hmm"
"Oh gara gara tadi ya?"
"Ko lu tau?"
"Ade kelas yang cerita sama gue"
"Oh gitu"
"Iyaa.. yaudahlah gk usah dipikirin terus"
"Iya ngga ko, hhehe"
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bersambuuuuuung....
#Haii gys kali ini author mau minta maaf sebelumnya karena udah lama ngga up dan buat kalian semua nunggu:v eh.. kegeeran wkwk😂 emg kalian nunggu author up? Gk mungkinkan? Iyalah gk mungkin:v orang ceritanya gajelas banget kaya gini dah:)
#Maaf ya ceritanya super gajebo, author kehilangan ide😂 maaf nih maaf banget:)
Dan author mau bilang makasi sama yang udh setia baca wp cyr ini, jangan kapok baca dan terus kasi dukungan biar author semangat wkwk😃
#Votmen jan khilaf!♡☆
