^Ada masanya sebuah hubungan berada dalam masa menyenangkan, namun ada pula berada dalam masa yang terjebak dalam dua kemungkinan. Melangkah maju, atau justru melepaskan ikatan itu^
-Deandra Azzahra Zeivananda
Pagi ini reynaldi berangkat lebih awal ke sekolah, tidak tau ada angin apa.
"Woii tumben lu datang cepet" ucap seseorang bernama jessica yang katanya si dikenal oleh yang lain yaitu teman dekatnya reynaldi.
"Gk boleh emangnya?" Jawab rey singkat.
"Hhaha ngga lah" ucap jessica cengengesan.
Hari ini tepat di mana hari ulang tahunnya jessica, hari lahir jessica dan reynaldi hanya berbeda 2hari. Ntah kenapa hari lahirnya mereka bisa berdekatan.
"Hei jessica kan ultah, gimana kalau kita bikin surprise?" Bisik nadia, teman dekatnya jessica dan reynaldi.
"Ayo nanti pulang sekolah kita rayain" jawab dzikra yang menemukan rencana baru nya untuk bikin surprisenya jessica.
"Okesiap, yaudh gue ke kelas dulu ya" pamit rey kepada yang lainnya.
*****
Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa keluar kelas untuk mencari makan yang sedari tadi perutnya terus menerus berbunyi meminta jatah makan.
Dea dan teman teman yang lain nya sudah berada di kantin sedang menunggu makanan yang di pesannya, tidak lama reynaldi datang bersama teman temannya pula.
"Ehh rey" sapa dea kepada reynaldi.
"Hai" jawab rey tersenyum.
"Ehem hmmm kita jadi nyamuk nii guys" ucap rere dengan gaya batuknya ala ala orang alay. Wkwk:D
"Yahh nasib jomblo mah ginii nii" gerutu silvia dengan wajah memelas.
"Ish apaan sii kalian, sans aja napa" tutur dea kepada temannya.
"Eh kalian katanya sekarang pulang cepat ya, karna gurunya mau ada rapat" jelas adel kepada teman temannya.
"Wah iya tah?" Tanya dea penasaran.
"Iya tau ihh" jawab rere
"Iya katanya sii sekarang pulang cepat" tutur rey yang memberi tahu.
"Main kuy" ajak adel pada semuanya.
"Kamu ada acara ngga?" Tanya dea kepada rey.
Memang untuk beberapa hari ini dea ingin sekali jalan bersama reynaldi, tetapi dea selalu malu untuk mulai mengajaknya. Dea takut menggangu rey yang sedang sibuk.
"Ngga ada si" ucap rey santai.
"Nonton yuu" ajak dea kepada rey.
"Eh kayanya kalau sekarang ngga bisa" tutur rey yang menjelaskan bahwa sekarng ia tidak bisa jalan bersama dea.
"Hmmm yaudah deh gapapa" ucap dea aga sedikit kecewa.
"Yeuuu lu mah sibuk wae siii, doinya pengen main ge" cibir adel kepada rey.
"Yahh mau gimana lagi" jawab rey singkat.
"Udah udah, nanti aja kapan kapan" jelas dea.
Bel masuk kelas pun berbunyi, dea dan teman temannya pergi meninggal kantin untuk memasuki kelasnya masing masing.
Dea berjalan di koridor sekolahnya, dea berjalan santai, begitu pun dengan adel, rere, dan silvia.
Ketika mereka berjalan, ada beberapa pasang mata yang memandangi deandra tidak biasa.
Yaitu kaka kelasnya yang bernama jessica, nadia, dzikra dan ntah siapa lagi namanya, dea tidak mengenalinya.
