^Orang ke tiga akan selalu hadir dalam sebuah hubungan, ntah itu yg mendatangkan masalah ataupun yang menyelesaikan masalah.
-Deandra Azzahra Zeivananda-
Eh.. deaaa!!" Teriak seseorang dari belakang deandra.
Langkah kaki dea terhenti, dea melirik ke hadap belakang, siapakah yang memanggilnya.
"Ada apa?" Tanya dea pada seseorang yang memanggilnya.
"Lu mau di labrak sama ka jessica?"
"Hah? Mau Di labrak? Kata siapa?" Tutur dea beruntun, ia keheranan.
"Lah lu gk tau? Banyak yang bilang juga"
"Iyaa tah?"
"Iyaa, yaudah lu jangan takut sama dia mah, lawan aja" ucap seseorang sambil cengengesan yang di kenali sebagai vira anak kelas sebelas IPA 1.
"Hmm iyaa ngapain takut" jawabnya sambil berjalan meninggalkan vira.
Belum saja deandra sampai di kelasnya, ada lagi seseorang yang menghalangi langkahnya.
"Deaa... lu mau di labrak ka jessica ya?" Tanya seseorang pada deandra.
"Iya kali, bodo amat ah gue pusing" jawab deandra tak peduli.
Sesampainya di kelas, semua teman kelasnya rame ketika deandra baru saja sampai.
"Ada apa?" Tanya dea pada seorang temannya.
Belum saja teman yang sedang di tanya nya menjawab, tiba tiba ada seorang temannya berbicara.
"Ehh dea sini deh gue mau ngomong"
"Ngomong apa?"
"Ka jessica mau labrak lu, tadi dia bilang sama gue terus dia nyariin lu pas gue di kantin" jelas temannya pada dea.
"Gue aneh sama dia, dia ngapain mau labrak gue? Mainnya labrak labrakan najis" jawab deandra yang aga sedikit kesal.
"Iya ihhh cuma masalah cowo doangkan?"
"Iyaa kali, gue gk paham sama apa yang dia fikirin" tutur deandra.
"Dia teh kan suka yaa sama ka reynaldi, pacar lu?" Tanya temannya lagi.
"Iya katanya, banyak yang bilang, makanya dia gk suka sama hubungan gue" ucap deandra santai.
"Yaudah harus banyak sabar pacaran sama cowo yang punya sahabat cewe, terus keliatan deket banget lagi" tutur seorang temannya deandra.
"Hmm iyaaa siap" ucap dea tersenyum.
Dea keheranan, mengapa ini semua terjadi, tau darimana mereka jika jessica akan melabrak deandra pada pulang sekolah nanti, deandra saja bahkan tidak tahu, dan tidak mengerti, mengapa jessica akan melabrak nya. tidak hanya seorang ataupun dua orang, bahkan yang mengetaui hal ini lebih dari tiga orang.
******
15.55 Bel sekolah berbunyi, tanda semua harus bersiap siap untuk pulang menuju rumahnya, karena hari sudah mulai sore.
Deandra keluar dari kelasnya, dia akan menghampiri sahabatnya yang sudah menunggunya di lantai bawah.
Ketika dea sedang menuruni tangga, tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya lalu dia berkata..
"Deaaa semangatt!! Jangan takut sama kaka kelas kaya jessica, dia emang kaya begitu, songong" ucap seseorang yang mengingatkan dea kembali bahwa pulang sekolah ini dea akan di labrak oleh kaka kelas yang menjengkelkan itu.
"Owhiyaaa, pastiii" jawab dea tersenyum manis.
Sesampainya dea di lantai bawah, lalu ada kaka kelas yang menghampirinya, dia adalah Febyana, lebih tepatnya sering di panggil ka ana.
