^Memulai kembali dari awal?^
2Minggu kemudian...
Setelah beberapa hari semenjak kejadian kemarin kini deandra sudah memutuskan untuk benar benar melupakan segalanya, deandra ingin melangkah lebih maju, dia sudah zera dengan semuanya, mengapa dengan cinta semua menjadi seperti ini?
Deandra mencoba membuka hati untuk yang lain, namun ntah mengapa sepertinya hati seperti enggan untuk memulainya, ah sudahlah lupakan.. ini sudah ke duaminggu semenjak kejadian kemarin dan ke dua kalinya deandra berusaha kembali melupakan segalanya.
"Ehh ea tadi gue liat reynaldi" ucap salah seorang teman deandra.
"Hmmm bodoamat ah cape" -deandra
"Jadi yakin nih mau coba buat lupain lagi?"
"Insyaallah mau melangkah lebih maju lagi"
"Bagus dehh.. semangat ya"
"Okey"
17.05 Wib. Deandra sedang duduk menonton tv bersama kaka laki2nya dan sesekali deandra memasukan cemilan kedalam mulutnya.
"Dee.." panggil ardi
"Hmmm?" Gumam dea.
"Lagi deket sama siapa?"
"Gak"
"Yakin?"
"Iya ih bawel ge" jawab dea kesal
"Hhah sans aja kali"
"Abisnya kepo"
"Emang gk boleh ya kakanya tau tentang ade sendiri?"
"Gk juga si"
"Nah kan.. buat sekarang mending lu jangan pacaran deh" tibatiba saja ardi berucap seperti itu
"Lah tumben"
"Yaiya lagian ngapain pacaran?"
"Siapa juga si yang pacaran? Perasaan yg kemarin aja belum kelar!" Tutur dea lalu melangkah pergi menaiki tangga rumahnya
Ardi tersenyum jahil setelah melihat punggung dea yang makin lama menghilang pergi.
Sebenarnya ardi tahu yang dialami deandra sekarang walaupun deandra tidak pernah cerita semua masalahnya.
Deandra memasuki kamarnya, dan membantingkan tubuhnya di atas springbead. belakangan ini mood deandra gampang sekali runtuh, kadang deandra sendiri tidak mengerti dengan sikapnya sekarang, yang kadang kadang cepat sekali berubah.
scrool ke atas ke bawah itulah yg sering deandra lakukan ketika memegang hp, bulak balik beranda, kembali ke layar awal lalu kepoin status orang, difikir fikir unfaedah sekali kegabutannya, tetapi mau bagaimana lagi, itulah kebiasaan deandra.
Dea mulai kepoin semua status WhatsApp, dan satu persatu ia lihat, mulai dari teman dekatnya, guru, sepupu, mantanpun semua dea lihat😂, ehh tunggu.. deandra memberhentikan aksinya ketika dia melihat status rere.
"Lah ko statusnya hampir sama kaya reynaldi?" Pertanyan awal yg muncul di benak deandra.
"Ko bisaa?" Tanyanya lagi pada diri sendiri.
Terlihat bodoh jika seseorang yang menanyakan hal sesuatu pada diri sendiri, karena sampai kapanpun tidak akan pernah mendapatkan jawabannya, bukan?
"Astagfirullah bodo amat yaallah" kata akhir yang membuat mood deandra semakin ancur.
****
Deandra berjalan menuruni tangga dengan membawa tas yang berada di gendongannya.
"Udah rapi? Makan dulu sini" ucap mama deandra.
