(02) Film Horor Itu Membosankan!

944 94 2
                                    

Jeritan-jeritan penonton layar lebar jam 10 malam, hanya membuat telingaku sakit saja. Aku duduk mematung dengan wajah datar karena menonton adegan yang tidak jelas dan hanya diisi jumpscare di film horor tak berkualitas, atau mungkin karena seleraku yang tidak suka menonton film semacam ini?

Tapi, rasa kesalku terbayar. Awalnya kami jalan-jalan di mall untuk membeli sabun muka favoritku, namun kala kekasihku melihat poster film horor yang hantunya berkerudung hitam, akhirnya ia memaksaku untuk menemaninya menonton film yang katanya lagi booming. Wajahnya lucu dan menggemaskan ketika memelukku karena ketakutan, ia begitu lengket padaku malam itu.

Sayangnya, aku harus pergi ke toilet karena mungkin tadi kebanyakan minum cola.

"Awas kalian!" tegur salah seorang penonton yang kesal karena bayanganku menutupi layar bioskop.

Dan ada suara  samar  terdengar  di kupingku, "Kasihan ... beli dua tiket."

Aku tidak mempedulikan ocehan-ocehan itu, karena fokus bergegas ke toilet.

Ah leganya ... tubuhku bergidik setelah mengeluarkan beban air hangat ini. Setelah menyeletingkan celana, aku mengecek hp sebentar dan menyalakan kembali data seluler yang sempat kumatikan tadi.

Tiba-tiba, puluhan chat dan miscall membanjiri layar kaca hp-ku. Yang mengejutkan, itu datang dari kekasihku.

"Kemana aja sih? Lama banget, sejam aku nunggu di depan Mall. Katanya mau beli minum doang."

"Bodo ah! Aku capek. Pulang duluan!"

Mataku terbuka lebar, kala mengingat muka manis yang memelukku di kursi merah bioskop itu sebenarnya siapa?

<><><>

By. Kacang Mas

BAYANGAN (Kumpulan Dark Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang