Ketika keegoisan dan rasa tidak percaya dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin rumit
Tapi jika Tuhan sudah merencanakan mereka untuk kembali bersama, apa lagi yang dapat mereka lakukan?
My 2nd story
Juni - Desember 2018
Namja yang berpakaian layaknya prajurit itupun menoleh kebelakang
"Kau mau kemana?" Tanya Mina dengan ketus
"Ke atas gerbang, noona." Balasnya dengan sopan
Minapun berjalan mendekatinya
"Kau anak baru di dunia perfilman kan?"
Namja itu mengangguk
"Sayang sekali pemuda sepertimu diletakkan sebagai pemeran pendukung yang bahkan tidak akan dilirik oleh penonton."
"Ya mau bagaimana lagi. Karena ini awal, jadi tidak mungkim saya langsung mendapat peran utama, noona."
Mina tersenyum, "Tentu saja kau bisa. Aku bisa membuat mimpimu jadi nyata."
"Maksud noona?"
"Aku adalah sepupunya Park Jimin, dan dia sudah menganggapku seperti adiknya sendiri, jadi apapun yang aku minta dia pasti akan menurutinya. Aku bisa saja membuatmu untuk dipertimbangkan menjadi pemeran utama untuk film selanjutnya."
Mata namja itu berbinar-binar, "Benarkah? Terimakasih noona."
"Eh, siapa bilang itu gratis?"
Pria itu sedikit bingung, "Maksudnya?"
"Kau lihat gadis itu?" Tunjuk Mina pada Sohyun yang berdiri ditengah lapangan
"Tentu saja. Dia Kim Sohyun noona. Dia kan pemeran utama drama ini."
"Aku mau kau memanahnya pada saat syuting nanti."
"Noona! K..kau menyuruhku untuk m..membunuhnya?" Sela pria itu ketakutan
"Siapa bilang? Aku hanya mau kau merusak wajahnya sedikit, atau menggores tangannya atau kakinya. Terserahlah, yang penting dia kena sedikit."
"A..aku tidak bisa. Aku bukanlah pemanah hebat dan bagaimana kalau panahku meles-"
"Ini!" Mina mengeluarkan setumpuk uang dan meletakkannya ditangan pemuda itu, "Kau hanya perlu memberikan sedikit luka, uang dan pemeran utama akan menjadi milikmu."
Namja itu terlihat berpikir, tangannya gemetaran sambil memegang busur dan anak panah
"Noona janji? Aku hanya perlu menggores sedikit?"
Mina mengangguk
"B..baiklah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"PERGILAH, ORABEONI!" Pekik Ratu dengan keras. Wanita itu memejamkan matanya dan bersiap-siap untuk menerima ajalnya
Sementara itu, pria muda tadi melihat kekiri dan kekanan, memastikan tidak ada yang melihatnya dari sana. Semua orang terfokus pada akting Sohyun dan Taehyung dibawah. Ia melihat kearah Mina yang berdiri agak jauh dibelakangnya