"Lisa?"
Gadis berambut oranye itu langsung melihat kearah perempuan yang masih memakai piyama namun dilapisi dengan long coat berwarna biru tua
"Oraemaniyeyo, Kim Sohyun." Sapanya sambil tersenyum licik
Sohyun mengabaikan gadis itu dan memilih mendatangi Kyungsoo yang terletak diatas kursi
"Yaa! Kenapa kau malah disini?! Astaga!" Sohyun menutup hidungnya karena bau alkohol menyeruak dari badan Kyungsoo
"Kau mabuk?"
Namja itu duduk dan tersenyum, "Sohyunku sudah datang."
"Kau ini kenapa?! Kau bahkan tidak pernah minum! Bukannya tadi kau bilang kalau kau mau pulang? Apa rumahmu udah pindah ke klub sekarang? Huh!" amuk Sohyun
Gadis bersurai hitam itu menatap tajam ke arah Lisa
"Kau apakan dia?!"
"Ap-Yaa! Aku saja baru bertemu dengannya! Aku yang mengirim pesan padamu." balasnya sinis
Beberapa menit kemudian, tubuh Kyungsoo ambruk dan kini kepalanya berada diatas paha Sohyun
Pria itu tertidur
Tinggallah Sohyun dan Lisa yang masih diam dari tadi. Kecanggungan diantara mereka sangat terasa
"Sepertinya kau bersenang-senang selama di Amerika." Lisa mulai membuka suara
"Ya begitulah. Setidaknya aku tidak melihat kalian disana." sindir Sohyun dengan penekanan pada kata 'kalian'
"Maksudmu aku dan Taehyung?"
"Siapa lagi?! Bagaimana hubungan kalian? Berjalan dengan baik? Tapi aku rasa tidak karena namja brengsek itu kini dekat dengan adik produserku." sinisnya
Lisa tertawa, "Kau bodoh, Kim Sohyun."
Dahi gadis itu mengerut, "Apa maksudmu? Kau mau kita berkelahi disini?!"
"Aku tidak pernah berpacaran dengan Taehyung. Soal malam itu, Taehyung tidak melakukannya."
"Hahaha, kau kira aku percaya begitu saja?"
"Kau mencintai Taehyung?" sela Lisa
"Yaa! Apa hakmu bertanya soal itu padaku?!"
Gadis itu tersenyum, "Kalau kau mencintainya, kau pasti akan mendengar penjelasannya lebih dulu. Bukan pergi begitu saja."
"Cih, coba kau berada di posisiku." gumam Sohyun
"Sepertinya 'kutukan' yang kau berikan padaku 2 tahun yang lalu terjadi." timpalnya
(Lihat part 20)"Kenapa? Apa itu terjadi?" tanya Sohyun sambil tertawa remeh
"Aku dicampakkan. Taehyung tidak memiliki perasaan apapun padaku."
"Wah, cepat sekali dia bertukar-tukar selera," cibir Sohyun
"Kau salah paham dengannya. Malam itu, Tae ingin memberi kejutan padamu. Dia merencanakan makan malam romantis dirumahnya. Tapi sayang, si bodoh itu tidak pandai memasak."
Sohyun hanya menyimak
"Dia menelponku untuk meminta bantuanku. Namun saat itu ada sesuatu yang masuk ke mataku. Dan saat itu kau datang." Lisa menyandarkan kepalanya di bangku taman, "Taehyung jujur. Dia tidak akan pernah berbohong."
"Tapi kenapa kau malah tidak menjelas-"
"Karena aku iri padamu." Jawabnya
Sohyun tercengang, "Mwo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Scenario (END)
FanficKetika keegoisan dan rasa tidak percaya dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin rumit Tapi jika Tuhan sudah merencanakan mereka untuk kembali bersama, apa lagi yang dapat mereka lakukan? My 2nd story Juni - Desember 2018